LUWU TIMUR –Pantau Terkini.coid. Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar
peringatan malam Nuzul Quran atau malam diturunkannya kitab suci Alquran pada
malam 17 Ramadan. Acara itu dihadiri Bupati Luwu Timur, Muh. Thoriq Husler
bersama wakilnya, Irwan Bachry Syam di Masjid Agung Malili pada Minggu
(11/6/2017).
Ratusan umat Islam juga tampak khusyuk
saat mengikuti acara tersebut. Thorig berpesan kepada seluruh jemaah yang hadir,
untuk tetap berpegang pada Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Ia menjelaskan bahwa ayat yang pertama kali diterima oleh Nabi Muhammad adalah
'Iqra' (bacalah). "Ayat tersebut tidak hanya bermakna seruan untuk membaca
teks, namun lebih dari itu, ayat tersebut mengajak kita untuk dapat
membaca dan menafsirkan tanda-tanda alam," katanya.
"Bencana longsor yang baru-baru ini terjadi di wilayah kita, itu
memberikan pesan untuk kita semua.
Thoriq Husler juga menghimbau ,agar seluruh masyarakat lebih waspada dan memperbaiki
hubungan dengan alam, dengan tidak merusak dan bertindak semena-mena kepada
lingkungan.
Senada dengan Husler, Arifin Hamid seorang mubalig dan akademisi Universitas
Negeri Makassar juga mengungkapkan, jika hakikat diturunkannya kitab suci
Alquran adalah untuk menjadi rahmat bagi semesta alam. "Semua manusia itu
khalifah," ujar Arifin.
Sebagai khalifah di muka bumi, manusia hendaknya menjadi pembawa rahmat, bukan
malapetaka, dengan menjaga dan melestarikan alam sebagai ciptaan Tuhan.
Dirinya juga mengingatkan agar umat Islam tidak mengkerdilkan makna Alquran
dengan hanya memaknainya secara tekstual, akan tetapi lebih kontekstual
sehingga menjadi rahmat bagi semesta alam
Penulis:Hms/Suardi
Editor:Muhlis
0 Komentar