WAJO-Pantau Terkini.co.id.Masyarakat pinceng pute,Kelurahan
Mattirotappareng yang terkena dampak banjir,keluhkan tidak ada bantuan dari
pemerintah,sejak air mulai menggenangi
pemukiman warga ,bahkan terisolir ada warga di Impa-impa yang rumahnya
kumuh dan mau tenggelam belum dapat bantuan,disinilah sebetulnya fungsi pemerintah dan Bazanas untuk menyisir warga yang betul-betul membutuhkan,ibarat harus jemput bolah,bukan yang itu itu terus diberikan
bantuan,sementara ada saudara kita yang berteriak minta tolong.

Seperti yang
diutarakan oleh warga Pinceng Pute Kelurahan Mattirotappareng ,Amir”kita belum
dapat bantuan dari pemerintah setempat,kita juga tidak membutuhkan sembako kalau
meman tidak ada ,tapi yang kita butuhkan
adalah bambu,ini yang sangat kita
butuhkan untuk menopang warga disini,bayangkan saja ada warga yang tidak pergi beribadah karena tidak ada yang bisa
dipake menyebrang,karena tidak semua
punya perahu,andai ada bambu pasti aktifitas kami lancar,”kata mantan kepala
Pasar Tempe ini.
Seperti terlihat oleh
pantauan media ,dan keterangan warga
setempat ,ketinggian air masih,120 cm,khusus di wilayah
Mattirotappareng,sementara di Kelurahan Laelo Ketinggian air dari 175 cm di
baru alau dan baru orai mencapai 3 meter ,kelurahan Salomenraleng 2 Meter,dan
Kelurahan Wiringpalennae 25-50 cm,dan tidak ada tambahan ketinggian air naik.(Lis)




0 Komentar