MALILI-Pantau Terkini.co.id.Untuk
mendorong pengembangkan sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Luwu
Timur, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu melakukan temu
usaha kemitraan bagi para pelaku UKM yang dipusatkan di Aula Sasana Praja
Kantor Bupati, Kamis (27/07/2017).
Temu usaha
kemitraan UKM ini mengangkat tema fasilitasi pemasaran dan penguatan modal
terhadap upaya pengembangan UKM ini juga melibatkan Managemen PT Vale
Indonesia, Bank BRI KCP Batara Guru Malili, PT. Indomarco Prismatama, para SKPD
dan puluhan pelaku UKM.
Kepala
Bidang Penanaman Modal, Wahid Sangka mengatakan temu usaha kemitraan ini
merupakan bagian dari salah satu tugas dibidang penanaman modal yakni mendorong
terbentuknya kerjasama kemitraan.
"Melalui
pertemuan ini, kami ingin maksimalkan tugas bidang penanaman modal untuk
membina para pelaku UKM melalui kerjasama kemitraan dengan tujuan mendorong
semakin berkembangnya UKM di Luwu Timur" katanya.
Staf Ahli
Pembangunan, Zakaria mengatakan peran UKM selama ini telah terbukti dalam
meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Makanya pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus
berupaya menumbuhkan sektor Rill terutama sektor UKM agar produknya mampu
bersaing di era yang semakin maju saat ini.
"Produk
kripik pisang dan produk UKM lainnya memang perlu terus digiatkan. Pembukaan
UKM Mart di Desa Tampinna Kecamatan Angkona yang dilakukan Bupati
beberapa waktu lalu menjadi titik yang sangat baik untuk menggeliatkan sektor
UKM" tambahnya.
Melalui temu
usaha kemitraan ini, Zakaria berharap agar ada hasil maupun rumusan yang
kongkret terkait upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk mengembangkan sektor
UKM, baik dari sisi permodalan, maupun pasar produk UKM.
"Pemerintah tentu tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan partisipasi
dan dukungan seluruh stake holder untuk mengembangkan sektor UKM" harapnya
Liputan:hr/hms/Suardi
Editor:Muhlis




0 Komentar