MALILI-Pantau Terkini.co.id.Untuk mempersiapkan Kepala Sekolah yang
memiliki kompetensi dan kreativitas tinggi sekaligus mempersiapkan pengganti
Kepala Sekolah yang telah habis masa kerjanya, Pemkab Luwu Timur melakukan
seleksi akademik bagi calon kepala sekolah (Cakep) kerjasama dengan LPMP Prov
Sulawesi Selatan tahun 2017.
Seleksi
akdemik Cakep tersebut dibuka oleh Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler
didampingi Perwakilan Kepala LPMP Prov Sulsel H.Nuralam, Tim Asesor LPPKS Solo,
Kepala BKSDM Kabupaten Luwu Timur, Kamal Rasyid, Kadis Pendidikan, Labesse yang
bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kab Luwu Timur, Rabu (02/08/2017).
Kepala
BKPSDM Luwu Timur, Kamal Rasyid melaporkan tujuan seleksi akademik
peserta diklat calon kepala sekolah SD dan SMP dimaksudkan untuk mendapatkan
calon kepala sekolah yang memiliki rekomendasi profesional tentang penguasaan
lima kompetensi kepala sekolah, menilai pengetahuan, wawasan, gambaran
gaya/corak/karakteristik kepemimpinan, pengalaman kepemimpinan yang pernah
dilakukan dan dimiliki oleh para calon kepala sekolah. Kemudian menyeleksi
calon kepala sekolah berdasarkan potensi akademiknya yang selanjutnya diusulkan
untuk mengikuti diklat calon kepala sekolah yang direncanakan pada minggu ke II
bertempat di LPMP Prov Sulawesi Selatan.
Lanjut
Kamal, Peserta seleksi Akademik Cakep adalah PNS yang dinyatakan lolos seleksi
administrasi oleh dinas Pendidikan yang berjumlah 95 orang dengan rincian
jenjang SD 67 orang dan SMP sebanyak 28 orang dengan narasumber atau Asesor
adalah Widyaiswara LPMP SulSel dan Widyaiswara LPPKS Solo yang dilaksanakan
selama tiga hari mulai tanggal 02 s/d 04 Agustus 2017,ucapnya.
Sementara
itu, Kepala LPMP Prov.Sulawesi Selatan yang diwakili oleh H.Nuralam menjelaskan,
pelaksanaan seleksi Cakep di Kabupaten Luwu Timur bekerjasama dengan LPMP Prov
Sulsel dan LPPKS Solo bukan yang pertama kali.
"Kami
sudah berulang kali dipercaya untuk lakukan seleksi cakep. Dan saya tegaskan,
tim seleksi akan bekerja secara independen. Kami yakin bahwa tim asesor akan
melakukan seleksi secara obyektif tanpa melihat siapapun" imbuh Nuralam.
Bupati Luwu
Timur, HM Thorig Husler mengatakan era teknologi informasi dan kemajuan saat
ini menuntut kompetensi yang memadai dari setiap kepala sekolah. Kasek dituntut
harus mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan praktek mengajar. Sebab,
tidak hanya berperan sebagai pemimpin tetapi juga sebagai edukator agar mampu
memacu prestasi anak didik dengan indikatornya adalah pembelajaran yang berkualitas,”
imbuh Husler.
Lanjut
Husler, Pemerintah daerah berpandangan bahwa, seleksi akademik calon Kasek ini
merupakan sebuah ikhtiar nyata dalam membangun dunia pendidikan di daerah yang
ditujukan secara dini untuk menguji dan mengetahui kemampuan, pengetahuan
teknis terkait penataan manajemen tata kelola prasarana dan tenaga kependidikan
dan administrasi pendidikan yang harus dimiliki oleh Kasek sebagai penggerak
dan motivator di sekolah yang dipimpinnya.
"Kemajuan
dan mutu kualitas layanan pendidikan disekolah salah satunya diukur dari
kemampuan leadership kepala sekolah. Makanya seleksi ini sangat penting
dilakukan" tutupnya. (Is/hms/suardi




0 Komentar