MASAMBA-Pantau Terkini.co.id.Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar Workshop Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Aula Hotel Yuniar Masamba, (Senin/28/08).
Terorisme merupakan salah satu
tantangan nyata bagi keutuhan dan kesatuan bangsa yang menimbulkan kerugian
material dan nyawa serta menciptakan rasa takut dimasyarakat tetapi juga
mengoyak keutuhan berbangsa dan bernegara.
Abdul Hakim Bukara, SH, MH staf
Ahli Bupati Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan dalam sambutannya mengatakan
perlu dipahami bahwa ancaman terbesar terorisme bukan hanya terletak pada aspek
serangan fisik yang mengerikan tetapi justru serangan propaganda yang secara massif
mengancam pola pikir dan pandangan masyarakat.
Salah satu kelompok teroris yang
sangat meresahkan akhir-akhir ini adalah kelompok yang mengatasnamakan Islamic
State Of Iraq And Syiria (ISIS) pengaruh propaganda dan agitasi yang berwujud
kekerasan, permusuhan, penghasutan dan ajakan untuk bergabung telah banyak
menyasar masyarakat terlebih karena sasaran target mereka adalah generasi muda.
Oleh sebab, itu melalui kegiatan
Workshop Pencegahan Terorisme dan Radikalisme diharapkan mampu memberikan
pemahaman tentang radikalisme dan terorisme serta bahaya yang akan ditimbulkan
dan senantiasa menjaga toleransi, kerukunan dan kedamaian sehingga terwujud
persatuan yang kokoh, kuat dan tidak mudah terpecah belah oleh pihak yang tidak
bertanggung jawab agar terwujud suasana yang kondusif, aman, damai dan
harmonis.
Sementara itu, Muh Ikbal Nasurum
selaku panitia dalam laporannya mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah
untuk menanamkan sikap dan perilaku cinta tanah air bagi generasi muda penerus
bangsa dalam menjaga keutuhan pancasila dan UUD 1945 Bhineka Tunggal Ika serta
NKRI.
Peserta dalam kegiatan ini
mencakup organisasi masyarakat (ormas), mahasiswa, pelajar, BKMT dan organisasi
kepemudaan (OKP) yang terdiri dari 100 orang.
Turut Hadiri dalam kegiatan ini,
Kasat Binmas AKP Wake Andi Maming, Perwira Penghubung Sengke, Ketua KNPI Luwu
Utara Sudirman Salomba, SE dan Pimpinan SKPD terkait.( Hms Lutra/Suardi)
0 Komentar