MALILI-Pantau Terkini.co.id.Menindaklanjuti program
pemerintah pusat tentang Gerakan Kewirausahaan Nasional Atau GKN yang
dicanangkan untuk membangun jiwa wirausaha dan meningkatkan populasi wirausaha
Indonesia, Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Dan Mengah Kabupaten Luwu
Timur mengumpul 94 orang wirausahawan pemula dari 11 kecamatan untuk diberikan
pelatihan.
Pelatihan
yang digelar di Hotel Sikumbang, Tomoni tersebut akan berlangsung selama 4 hari
yakni tanggal 11 hingga 14 September 2017.
Para peserta
akan dibekali pengetahuan tentang manajemen dan pengelolaan usaha secara tepat.
Tidak hanya itu, narasumber yang berasal dari Balai Diklat Koperasi dan UKM
Dinas Koperasi Sulawesi Selatan serta Komunitas Tabgan Diatas (TDA)
Wilayah SULSELBARTRA itu juga melatih para peserta untuk memaksimalkan
sumberdaya lokal dan mengoptimalkan pendayaagunaan teknologi yang ada.
Menurut
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Dan Mengah Kabupaten Luwu Timur,
Rosmiyati Alwi, bahwa mendorong tumbuhnya wirausaha merupakan salah satu
langkah strategis mengurangi jumlah pengangguran yang terus bertambah,
khususnya dari kalangan pemuda.
"Sasaran
peserta pelatihan kita adalah pemuda dan wirausahawan pemula. Ini adalah upaya
kita untu meningkatkan sumberdaya wirausahawan kita dan terciptanya lapangan
kerja" Ungkap Rosmiati.
Ia berharap
agar alumni pelatihan tersebut setidaknya dapat menjadi fasilitator
kewirausahaan untuk bersama-sama pihak terkait mendukung tumbuhnya wirausaha di
Bumi Batara Guru.
Pelatihan
tersebut dibuka oleh Pelaksana Tugas Sekertaris Daerah Kabupaten Luwu Timur,
Amir Kapeng. Ia mengatakan upaya pengembangan dan pembangunan pelaku UKM harus
dimaknai positif. Pasalnya sektor ini cukup memberikan kontribusi yang baik
disektor ekonomi riil. Makanya kata Amir, pola pembinaan dan pengembangan
pelaku UKM harus di maksimalkan agar iklim berusaha terus berkembang semakin
baik di Kabupaten Luwu Timur.
Pada
kesempaatan itu Amir Kapeng juga menyerahkan Sertifikat Halal kepada 7 pelaku
usaha. (hr/hms/Suardi)
0 Komentar