MALILI-Pantau Terkini.co.id.Hasrat
agar bisa melihat indahnya dunia, membuat Maria Ulfa, siswi kelas 12 SMA
Mahalona, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, berniat menjual ginjalnya.
Hal itu karena keluarga gadis yang sejak kecil tidak bisa melihat itu, hidup
dengan serba kekurangan. Kedua orangtua bekerja serabutan. Sehingga dari
penjualan ginjalnya, Maria berharap bisa digunakan untuk mengoperasi matanya
dan membantu perekonomian keluarganya.
“Jika bisa dari hasil menjual ginjal dan saya bisa melihat, saya ingin
lanjut kuliah dan membantu orang tua,” kata Ulfa, saat ditemui di sekolahnya,
Selasa (19/9/2017).
Beruntung rencana gadis tunanetra itu diketahui oleh Pemerintah Daerah Luwu
Timur. Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, langsung menjemput Maria
Ulfa dan orangtuanya dan di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Lagaligo Wotu,
Kabupaten Luwu Timur.
Setelah menjalani pemeriksaan, ternyata mata sebelah kanan Ulfa sudah tidak
bisa menangkap cahaya lagi, lensa matanya sudah bergeser. Sedangkan mata
sebelah kirinya semakin mengecil hanya bisa melihat dalam jarak dua jengkal.
“Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, sangat prihatin dengan kondisi yang
dialami Maria Ulfa. Untuk itu Pemerintah Luwu Timur akan mendampinginya sampai
proses operasi matanya selesai, semua biaya akan ditanggung pemerintah
Kabupaten Luwu Timur,” kata Irwan.
Setelah menjalani pemeriksaan mata di rumah sakit Laga Ligo Wotu, pihak
rumah sakit memutuskan pasien harus dirujuk ke rumah sakit Universitas
Hasanuddin, agar Maria Ulfa mendapat tindakan medis lebih lanjut.Laporan:Suardi
Editor:Muhlis
0 Komentar