MALILI-Pantau Terkini.co.id.Ketua
DPD PSI Kabupaten
Luwu Timur M.Irsan
Arief Ilham didampingi Wakil Ketua beserta beberapa Ketua DPC PSI, menyambangi
Kantor KPUD Luwu Timur pada Senin 25 September 2017, siang tadi.
Kedatangan para Pengurus PSI untuk melakukan Audiensi Ke KPUD Luwu Timur
guna mendapatkan informasi, juga arahan dalam rangka verifikasi KPUD Luwu Timur
terhadap partai politik. Kehadiran jajaran pengurus PSI disambut langsung oleh
Ketua KPU Muh.Nur Kalepu, SH, yang didampingi oleh Komisioner KPU
lainnya.
Dalam pertemuan itu, Ketua KPU Kabupaten Luwu Timur Muh. Nur Kalepu, SH,
mengawalinya dengan memperkenalkan komisioner KPU beserta gambaran tupoksi
masing-masing Komisoner KPU, dan memberikan apresiasi kepada pengurus PSI
Luwu Timur sebagai pengurus partai yang pertama melakukan Audiensi dengan
KPU terkait persiapan Verifikasi partai oleh KPU.
” Baru PSI yang pertama kalinya melakukan audiensi dengan KPU Luwu Timur dan
kami ucapkan terima kasih atas kedatangannya.” Ucap Ketua KPU Luwu Timur.
Muhammad Ayyub, SH yang selaku devisi Sosialisasi KPU Kab.Luwu Timur
memberikan arahan dan petunjuk secara teknis terkait verifikasi KPU, selain
itu, juga memberikan pernyataan tentang komitmen komisioner KPU untuk adil terhadap
semua partai
"Kami di KPU tidak akan membeda-bedakan partai, semua partai akan kita
perlakukan secara adil nantinya pada saat verifikasi faktual" ungkap
Ayyub
Setelah mendengar arahan dan petunjuk dari komisioner tersebut, Irsan
arief Ilham selaku Ketua DPD PSI Lutim kembali menjelaskan tentang
kondisi internal di DPD PSI Lutim
"Saat ini pengurus PSI luwu timur di tingkat kecamatan
telah terbentuk 10 DPC dari 11 kecamatan yang ada, dan telah memiliki 374
Anggota, ini sdh lebih dari cukup dari syarat dan ketentuan minimal jumlah
pengurus dan anggota untuk menghadapi verifikasi" ungkap irsan
Dan dia juga menegaskan bahwa PSI Luwu timur telah siap untuk
diverikasi secara faktual oleh KPU.
" Insya Allah kami siap untuk verifikasi KPU dan yakin PSI lolos
sebagai peserta pada Pemilu 2019" Ujar Irsan
Laporan:Tiem
Editor:Muhlis
0 Komentar