MALILI-Pantau Terkini.co.id.Komitmen
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di
daerahnya dibuktikan dengan diserahkannya 79.786 Kartu Indonesia Sehat (KIS)
Program Cakupan Semesta atau Universal Health Coverage (UHT) oleh Bupati Luwu
Timur, H. Muh. Thorig Husler yang kepada 11 Camat dan 1 perwakilan tokoh
masyarakat, Senin (18/09/2017).
Dengan
diserahkannya 79.786 Kartu Indonesia Sehat secara simbolis tersebut di Gedung
Wanita Simpurusiang, Malili,  Kabupaten Luwu Timur telah memenuhi 90
persen target program UHC Tahun 2017 sebanyak 88.480 jiwa warganya yang
ditargetkan memiliki jaminan kesehatan. 
Target
88.480 jiwa ini berdasarkan perhitungan data Dukcapil 2016 sebanyak 293.978
jiwa dan jumlah kelahiran tahun 2017 sebanyak 5.974 sehingga total kepesertaan
hingga tanggal 18 September 2017 diluar kepesertaan program UHC sebanyak
211.472 sehingga target penerima program UHC 2017,sebanyak 88.480 jiwa. 
Dalam
kesempatan itu Husler menginstruksikan agar jumlah penduduk Kabupaten Luwu
Timur segera divalidasi kembali agar semua warga dapat menjadi peserta JKN-KIS.
"Saya harap camat bersama kepala desa dan lurah ikut turun tangan
memvalidasi data dan secepatnya diserahkan kepada BPJS Kesehatan
 Malili" tegas Husler saat memberikan sambutannya. 
Husler juga
mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Kesehatan
telah mengusulkan ke DPRD alokasi anggaran sebesar 8 milliar rupiah untuk
pembayaran PBI APBD murni untuk UHC atau cakupan semesta.
Sebelumnya
Kepala Bidang SDM dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Palopo, Abdul
Syukur menyerahkan 79.786 Kartu Indonesia Sehat kepada Bupati Luwu Timur, H.
Muh. Thorig Husler untuk selanjutnya didistribusikan oleh Camat dan Kepala
Desa/ Lurah kepada masyarakat.
Program
Kesehatan Gratis memang masuk dalam RPJMD sebagai salah satu misi Pemerintahan
H. Muh. Thorig Husler - Irwan Bachri Syam.  selama mereka memimpin Luwu
Timur. Komitmen tersebut diwujudkan melalui pengintergrasian program JKN-KIS
dan JAMKESDA. (ahm/hms) 




0 Komentar