Depok, Ratusan warga masyarakat turun kejalan tertaut adanya uji coba sistem satu arah dalam jalur berlalulintas di kota Depok Jawa Barat  sepanjang jalur Jl. Nusantara perumnas Depok 1 / Depok jaya yang sudah 40 tahun berdiri, Warga  merasa terususik dengan uji coba yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota .

“Sumber macet ada di margonda bukan ARH dan Nusantara itupun waktu  jam kerja saja tegas “ Pupung salah satu yang turut aksi demo tolak SSA. 

“Sekarang yang macet disetiap ruas jalan di perumahan depok jaya “ papar seorang ibu yang masih menggendong balita dan tidak mau namanya di muat.


Dengan kebijakan yang berakibat pada ruas jalan perumahan ini dapat merugikan warga terutama penghuni perumahana perumperumnas depok jaya.



Kebijakan yang dinilai asal tentunya menimbulkan reaksi warga masyarakat “Ini tentunya akan  menimbulkan kerugian pada warga dikemudian hari untuk itu kita sudah analisa permasalahan dan siap melaporkan ini pada institusi yang berwenang “ Tegas Leo Prihadiansyah selaku Ketua Forum masyarakat transparansi Depok.


Dalam kajiannya Format dan REPDEM Kota depok siap Tolak SSA di meja hukum Tegas Leo Prihadiansyah. SH,S.Sos Kepada Media PAKKARAJA .

Hingga Uasi demo Walikota Depok tak dapat di temui pendemo dan di kantor Walikota Depok dan wakilkan oleh Gandara Budiana selaku Kapala Dinas Perhubungan Kota  Depok. 

Saat menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Gandara Budiana menilai apa yang terjadi terhadap pedagang Jalan Dewi Sartika merupakan imbas dari penyesuaian pola pergerakan masyarakat terhadap hal baru yang mereka temui.

Tentunya ketika terjadi perubahan pola pergerakan, masyarakat tidak serta merta bisa seperti sebelumnya. Ada pola perilaku baru,” kata Gandara di Balai Kota Depok, Kamis siang.

Gandara menyatakan, perubahan pola tersebut hanya berlangsung sementara. Ia meyakini  masyarakat akan terbiasa dengan sistem satu arah.

Pada putusannya Format dan Repdem Kota Depok tetap akan menempuh jalur yang legal dalam kebijakan Walikota kota Depok tertaut adanya beberapa hal temuan. (Red)