MALILI-Mahasiswa yang saat ini sedang mengenyam pendidikan di berbagai perguruan tinggi  bisa bernafas lega, pasalnya hari ini, Senin (9/10/2017). Beasiswa tahap pertama bagi mahasiswa berprestasi dan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu tahun anggaran 2017 akhirnya dicairkan. 

Pencairan beasiswa diserahkan secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa oleh Bupati Luwu Timur H. M. Thorig Husler didampingi Ketua DPRD H. Amran Syam, Sekretaris Daerah Bahri Suli, Kadis Pendidikan La Besse di Aula Dinas Pendidikan serta Anggota Dewan Pendidikan H. D. Kasim. 

Pemberian beasiswa berprestasi dan kurang mampu tersebut sebagai tindak lanjut mewujudkan program KP 1 disektor pendidikan sesuai visi misi Bupati Luwu Timur 2016-2021.

Kadis Pendidikan Luwu Timur, La Besse mengatakan beasiswa yang diserahkan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur itu diperuntukkan kepada para mahasiswa berprestasi dan kurang mampu yang lulus dengan berbagai persyaratan yang ditetapkan sebelumnya. 

“Tahun ini kita serahkan beasiswa  sebesar Rp. 4,3 milyar lebih untuk 2.196 orang mahasiswa, dan masing-masing mahasiswa menerima sebesar Rp. 2 juta,”ujar La Besse. 

"Penyerahan beasiswa ini merupakan tahap pertama. Sedangkan tahap kedua direncanakan berlangsung pada Desember mendatang. Dana yang dialokasikan Pemerintah daerah Luwu Timur untuk program ini sekitar Rp 13 Milyar bagi 3.250 mahasiswa Luwu Timur," sambung La Besse dalam laporannya.

Sementara Bupati Luwu Timur H. M. Thorig Husler mengatakan pemberian beasiswa tersebut sebagai salah satu upaya Pemkab Luwu Timur untuk mendukung dan mendorong mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu untuk terus melanjutkan pendidikannya. 

"Disamping itu, bantuan beasiswa ini juga menjadi jawaban dari realisasi program yang pernah saya janjikan kepada masyarakat"katanya

"Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, antara lain dengan memberikan kesempatan bagi para putra-putri daerah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," tambahnya.

Bantuan tersebut, tambah dia, merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah di bidang pendidikan kepada mahasiswa-mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi agar mereka mempunyai motivasi dan semangat dalam menempuh pendidikan.

"Kami berharap bantuan itu dapat dipergunakan dengan sebaik mungkin karena dengan baiknya kualitas dan potensi sumber daya manusia yang dimiliki maka akan memudahkan kita dalam meningkatkan kesejahteraan hidup sekaligus memberikan kontribusi terbaik dalam membangun daerah," ujarnya.

Di sela-sela penyerahan beasiswa, ditempat yang sama,  Bupati juga menyerahkan Kendaraan Dinas operasional roda dua sebanyak 29 unit kepada pengawas SD dan SMP serta pelepasan calon mahasiswa S2 Guru Berprestasi Kabupaten Luwu Timur Tahun 2017 sebanyak 15 orang yang diawali penandatangan MoU Pemerintah Daerah Luwu Timur dengan Universitas Negeri Makassar (UNM) yang diwakili Asisten Direktur UNM. 

Penyerahan bantuan ini dihadiri ratusan undangan dan perwakilan mahasiswa dari berbagai universitas.  
Salah satu wakil penerima beasiswa yakni Astried Triana Fatri Fakultas Fisip Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Hasananuddin (Unhas) Makassar mengaku terharu dan sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur yang telah memberkan bantuan sehingga dengan bantuan ini bisa mengurangi beban keluarganya dalam membiayai kuliah yang cukup mahal saat ini. 

Penulis:ophy/suardi
Editor:Muhlis