WAJO –Pantau Terkini.co.id.Panitia
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Panitia Pemilihan Kepala Desa
(Pilkades) tingkat Kabupaten Wajo menggelar ujian tertulis dan tes
kejiwaan bagi 96 calon kepala desa yang akan mengikuti pilkades serentak
21 Oktober 2017 mendatang. Tes tertulis ini dilaksanakan dalam satu
gelombang bertempat di SMA Negeri 3 Wajo, Jalan Rusa Sengkang, Kamis 5
Oktober 2017.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Wajo, Syamsul Bahri, disela-sela
pelaksanaan tes tertulis dan tes kejiwaan tersebut, mengatakan, soal ujian
tertulis tersebut seputar perencanaan dana desa, pemberdayaan dan
pemerintahan desa. Soalnya dalam bentuk essay dan disusun oleh tim khusus,
sementara untuk tes kejiwaan dikerjasamakan dengan Tim Kejiwaan RSUD
La Temmamala, Kabupaten Soppeng.
“Dari 96 Bakal Calon Kepala Desa dari 26 desa di yang menggelar Pilkades
serentak, terdapat 3 orang Bakal Calon Kepala Desa yang tidak hadir, 1
orang karena sakit, 2 orang dinyatakan gugur karena tidak mengikuti
tahapan. Sementara Bakal Calon yang sakit diberikan kesempatan untuk ujian
susulan, “ujarnya.
Seleksi tertulis dan wawancara ini dilakukan kata mantan Camat Bola ini,
selain untuk menyaring calon kepala desa yang lebih dari 5
orang, juga untuk mendapatkan calon kepala desa yang memiliki
kompetensi di bidang pemerintahan desa. Pasalnya, saat ini pemerintah
pusat memberikan anggaran yang besar untuk pemberdayaan dan pembangunan
di desa sehingga desa membutuhkan kepala desa yang berkompeten.
“Tes tertulis dan wawancara ini ada di dalam juknis penyelenggaraan
pilkades. Mengingat ada desa yang calonnya sampai 7 orang sehingga perlu
dilakukan penyaringan,” tuturnya.
Sementara untuk tes kejiwaan, Menurut dia, dilakukan untuk
mengetahui kondisi kejiwaan para Bakal Calon Kepala Desa.
“Jika hasilnya nanti ternyata ada Bakal Calon Kepala Desa yang mengalami
ganguan kejiwaan, maka akan ada intervensi tersendiri. Hasil tes kejiwaan
inilah yang akan menjadi intervensi bagi bakal calon yang mengalami
ganguan kejiwaan, ” terangnya.
Sementara itu Ketua Tim Kejiwaan RSUD La Temmamala, Soppeng Hj.
Mudirusniah mengatakan tes kejiwaan ini dimaksudkan untuk
mengetahui kondisi kejiwaan Bakal Calon Kepala Desa, hasilnya nanti
menyatakan seseorang sehat atau masih sehat atau tidak sehat jiwa.
“Kami hanya mengeluarkan rekomendasi, apapun hasilnya tergantung
pada Panitia Pemilihan Kepala Desa, ” ujar Mudirusniah
Penulis : Eddy Mulyawan
Editor:Muhlis
0 Komentar