MALILI-Pantau Terkini.co.id.Setelah
menunggu selama lebih 10 tahun, usaha kecil mikro/ menengah (UKM) Mutiara Timur
yang memproduksi keripik pisang Mamali, kini mengembangkan sayapnya dengan
menembus pasar nasional.
Produk Keripik Pisang mamali "sari raos" yang di dampingi oleh
asosiasi UKM Mutiara Timur yang berlokasi di desa Tampinna kecamatan Angkona,
Luwu Timur sebanyak 3 ton mulai diserap pangsa pasar yakni seluruh ritel
(Carrefour, Alfamart, Indomaret dan sebagainya) yang berada di wilayah
sulawesi selatan dan barat.
Pengiriman besar-besaran produk industri rumah tangga milik Bertin Butu allo
ini ditandai dengan Launcing sekaligus pencanangan Hilirisasi Industri Olahan
Komoditas Pangan, oleh Bupati dan wakil bupati Luwu Timur, Muhammad Thorig
Husler dan Irwan Bahri Syam, Jumat (06/10/2017) siang tadi di desa Tampinna,
Angkona.
Usaha keripik pisang yang berbahan baku pisang tanduk ini mulai dirintis
Bertin sejak tahun 2006. Saat pertama kali dibuat produknya baru dipasarkan di
Sorowako dan sekitarnya dengan sasaran toko-toko kecil dan rumah tangga,
setelah mendapat pendampingan asosiasi ukm mutiara timur dari huku ke hilir
selama kurang lebih 1 tahun produk tersebut mampu menembus pasar ritel modern
" Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah Luwu Timur yang
selama ini telah memberikan dukungan untuk mengikutkan produk keripik pisang
Mamali Sari Raos ini ke sejumlah pameran dan bimbingan berupa pelatihan
industri rumah tangga," tutur Bertin, Jumat (06/10/2017).
Ibu empat orang anak ini, juga menyampaikan apresiasinya terhadap pihak
lainnya seperti PT. Vale Indonesia, Tbk yang senantiasa memberikan
pendampingan dalam mengawal produk industri rumah tangga UKM keripik pisang
sari raos .
Produk Keripik pisang sebanyak 3 ton ini dimodali Bertin hampir Rp 200 juta
dengan jumlah tenaga kerja 12 orang. " Tenaga kerja yang terserap berasal
dari ibu rumah tangga, janda hingga anak putus sekolah," lanjutnya.
sementara itu, ketua asosiasi Mutiara Timur, hasidah s lipoeng, saat
memberikan sambutan di acara launching produk keripik pisang sari raos, tak
mampu membendung air matanya. Dia mengapresiasi kerja keras dari industri
olahan rumah tangga ini, walau harus menunggu 10 tahun hingga menembus pasar
modern.
Pengiriman perdana produk keripik pisang Mamali Sari Raos yang diangkut 3
truk itu, ditandai dengan pengguntingan pita oleh bupati Luwu Timur Muhammad
Thorig Husler didampingi wakil bupati Irwan Bahri Syam, serta pengurus asosiasi
ukm Mutiara Timur sulsel dan PT.vale tbk.
" Selama 3 bulan kami distribusikan 3 ton ke seluruh ritel sesulselbar.
Dalam 4 hingga 6 bulan kedepan diharapkan dapat meningkat produksi menjadi 6-10
ton," tutup Bertin
Laporan:suardi
Editor:Muhlis
0 Komentar