MALILI-Pantau Terkini.co.id.Sebanyak 83 civitas akademika
mengikuti wisuda ke XXIV Diploma III Akademi Teknik Sorowako (ATS) Program
Studi Perawatan dan Perbaikan Mesin. Wisuda tersebut juga di hadiri Bupati Luwu
Timur, HM Thorig Husler didampingi Kadis Pendidikan, La Besse, Koordinator
Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof. Ir. Andi Niartiningsih yang dipusatkan di
Gedung Ontaeluwu Sorowako, Selasa (03/10/2017).
Direktur ATS
Sorowako Jasman mengatakan lulusan diploma III tahun 2016/2017 ini berjumlah 83
orang. Dari lulusan tersebut kata Jasman, 14 mahasiswa lulus dengan
predikat cum laude atau sekitar 17 persen dari total lulusan dan mengalami
kenaikan sebanyak 7 persen dibandingkan tahun 2016 lalu.
Lanjut
Jasman, indeks prestasi tertinggi 3,76 persen dengan tingkat kelulusan tepat
waktu sekitar 86 persen. Mahasiswa drop out berjumlah 9 orang terdiri dari 3
orang mahasiswa gagal akademik sementara 6 orang lainnya akibat gagal disiplin.
Dengan Wisuda tahun ini, maka total lulusan ATS saat ini berjumlah 1048
alumni.
Saat ini
kata Jasman, ATS juga telah meraih akreditasi B baik dari program studi maupun
akreditasi Institusi berdasarkan hasil penilaian Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN- PT). Menurut Jasman dengan akreditasi ini akan menjadi
energi baru bagi ATS untuk meningkatkan mutu lulusan agar mampu berdayasaing
dan siap berkompetisi pada industri.
Dewan
Pembina sekaligus mewakili managemen PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto
mengatakan bahwa mulai tahun ini PT Vale Indonesia akan berupaya untuk
mendorong kemandirian ATS dalam waktu lima tahun ke depan. Meski diakui bahwa
hingga saat ini, ATS masih mendapat dukungan dana dari Vale.
Menurut
Bernardus jika melihat sumber daya yang ada dan hasil karya para mahasiswa
banyak yang bisa diterapkan dalam industri riil. "Saya percaya dengan
segala sumber daya yang ada, ATS akan kita dorong agar menjadi perguruan tinggi
yang mandiri" katanya.
Sementara
Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler mengatakan pemerintah daerah siap mendukung
kemandirian ATS. Pasalnya kata Husler, ATS merupakan aset bagi pemerintah
daerah yang sangat vital terutama dalam mendukung ketersediaan sumber daya
manusia yang berkualitas dan meningkatkan indeks pembangunan manusia.
Lanjut
Husler, Kontribusi sektor pertambangan memang cukup besar dalam PDRB, namun
disisi lain sektor pertanian juga merupakan sektor prioritas pemerintah.
Kehadiran ATS tentu diharapkan dapat ikut berkontribusi dalam meningkatkan
sektor pertanian dalam arti luas yang berbasis industri.
"ini
yang diharapkan pemerintah agar para alumni maupun mahasiswa ATS bisa
menghasilkan temuan-temuan baru berupa mesin yang bermanfaat bagi sektor
pertanian berbasis industri "katanya.
"saya
sangat berbahagia atas wisuda pada hari ini dan saya menunggu partisipasi
seluruh alumni maupun pihak ATS untuk bersama-sama melihat sektor
prioritas pemerintah yang bisa dikembangkan dan dikerjasamakan" tutupnya.
(hr/hms/suardi)
0 Komentar