Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler menghimbau agar seluruh produk yang
dihasilkan pelaku UMKM bersertifikat standar nasional indonesia (SNI).
Pernyataan itu disampaikan Husler saat membuka sosialisasi sertifikat SNI
dan pelantikan pengurus asosiasi Usaha Mikro Menengah (UKM) Mutiara Timur
Cabang Luwu Timur periode 2017-2023, pada Selasa (07/11/2017).
Menurut Husler, sebagai salah satu penggerak sektor perekonomian, Pemerintah
daerah berupaya memberikan dukungan dengan memberikan pelatihan sertifikasi SNI
bagi pelaku usaha.
Tujuannya disamping mendukung kebijakan pemerintah mengenai kemudahan
berusaha bagi pelaku usaha. Juga dimaksudkan untuk mendorong kesadaran semua
pelaku usaha akan pentingnya SNI dalam setiap Produk UMKM serta pemerintah
daerah terus berkomitmen memberikan konstribusi pada pengembangan ekonomi
kerakyatan.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum Asosiasi UKM Mutiara Timur Provinsi Sulsel,
Hasidah S Lipoeng, melantik Halim Sam sebagai ketua UKM Mutiara Cabang Luwu
Timur, Sekretaris Idawaty Syamsir dan Bendahara Vhely Anjani Bumulo beserta
pengurus lainnya.
Ketua Umum Asosiasi UKM Mutiara Timur Provinsi Sulsel, Hasidah S Lipoeng
mengatakan asosiasi ini adalah sebuah wadah perjuangan bagi para pelaku-pelaku
usaha dan merupakan perpanjangan tangan untuk mencari hak-hak para pelaku usaha
di lingkup pemerintah daerah "ujarnya
Lebih lanjut dijelaskan Hasida, Pelaku-pelaku usaha harus berkembang dan
tentunya harus mendapatkan restu dari pemerintah guna untuk membangun usaha
yang berkelanjutan yang mana hal tersebut dapat meningkatkan perekenomian
masyarakat Selain itu, pembentukan cabang ini khususnya kepengurusan di wakili
dari tiap kecamatan, tutupnya
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler berkeyakinan bahwa memberdayakan Usaha
Mikro dan Kecil adalah pengungkit bagi perekonomian nasional termasuk daerah
kita, Kabupaten Luwu Timur. Bagi pemerintah, semakin bayak pengusaha akan
berdampak positif bagi berkembangnya ekonomi kerakyatan terkhusus di Luwu
Timur.
Bupati berharap kepada dinas terkait agar berupaya keras dalam mengambil
langkah-langkah kebijakan yaitu dengan memberdayakan koperasi dan menumbuh
kembangkan wirausaha baru disamping kegiatan usaha lainnya dalam memberdayakan
ekonomi kerakyatan sesuai dengan arah kebijakan pemerintah daerah yaitu
mengembangkan ekonomi kerakyatan, meningkatkan sumberdaya manusia,
mengembangkan infrastruktur dasar dan mengelola sumber daya alam secara
berkelanjutan, ucap Husler.
Husler mengucapkan selamat kepada pengurus Asosiasi Mutiara Timur Cabang
Luwu Timur, mari kita satukan langkah bergerak untuk membangun sektor ekonomi
kerakyatan yang lebih maju dan berdaya saing. Dan kepada seluruh pelaku usaha
yang hadir saya berharap agar mengikuti dengan baik pelatihan sertivikasi SNI
bagi produk UKM.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Luwu Timur, Thorig Husler memasangkan Pin
kepada pengurus Asosiasi Mutiara Timur cabang Luwu Timur didampingi Ketua Umum
Asosiasi UKM Mutiara Timur Provinsi Sulsel, Hasidah S Lipoeng, Ir.Teguh Haryono
dari Badan Standarisasi Nasional Indonesia (BSNI) , Perwakilan dari Vale,
Ichwan La Ode, Camat Towuti Alimuddin Nasir.
Laporan:is/hms/Suardi
Editor:Muhlis