MALILI-Pantau Terkini.co.id.Jelang puncak acara Pekan Olahraga
dan Seni (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke IV Sulawesi
Selatan (Sulsel) di Kabupaten Luwu Timur, para ketua PGRI Se Sulsel di jamu
makan malam dan ramah tamah oleh Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler dikediaman
dinasnya, Senin (20/11/2017).
Selain
menggelar jamuan makan, Husler juga menyerahkan cinderamata kepada seluruh
ketua PGRI Se Sulsel. Dalam acara ramah tamah itu, hadir pula pengurus PGRI Sulsel,
Ketua DPRD Luwu Timur, H Amran Syam, Ketua PN Malili, Khairul, Ketua Komisi I
DPRD Luwu Timur, Sarkawi A Hamid, Sekda, H Bahri Suli dan para kepala OPD
Lingkup Pemkab Luwu Timur.
Dalam
sambutannya, Husler menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas
kepercayaan pengurus PGRI Sulsel yang memberi kesempatan bagi Kabupaten Luwu
Timur sebagai tuan rumah pelaksanaan Porseni PGRI ke IV Se Sulsel Tahun
2017.
Husler juga
memberikan gambaran sekilas tentang Kabupaten Luwu Timur mulai dari struktur
penduduk yang majemuk, beragam potensi daerah yang menjanjikan mulai dari
pertanian dalam arti luas hingga potensi pertambangan. Juga tak lupa
menyampaikan beberapa program prioritas pemerintah baik disektor pendidikan,
kesehatan, Infrastruktur, investasi hingga potensi pariwisata.
"untuk
beberapa objek wisata, saya telah meminta panitia untuk memfasilitasi peserta
mengikuti tur tambang dan tur wisata danau matano. Hanya saja teknis
pelaksanaannya, peserta harus bergilir mengikuti tur tersebut" kata Husler.
Disela-sela
acara itu juga, Husler diberi kabar bahwa salah seorang peserta dari kontingen
Kabupaten Wajo, Hj Hasmidar meninggal dalam perjalanan menuju Kota Malili,
Kabupaten Luwu Timur.
Berdasarkan
informasi dari Direktur RSUD I Lagaligo, dr Rosmini Pandin mengatakan korban
diduga meninggal akibat henti jantung. Almarhum Hj, Hasmidar (40)
tercatat sebagai guru taman kanak-kanak (TK) Ainun Pribadi di Sengkang,
kabupaten Wajo.
"mari
sama-sama kita kirimkan Alfatihah, semoga Almarhuma mendapat tempat yang layak
disisi Allah SWT, dan semoga segala yang telah dilakukannya bernilai ibadah
disisi Allah SWT" tutup Husler.
Laporan:hr/Suardi
Editor:Muhlis.




0 Komentar