Pantau Terkini.co.id(Asahan) Forum Masyarakat Peduli Asahan(FORMAPA) kembali menggeruduk kantor Dinas Kesehatan Kab. Asahan dalam aksi unjuk rasa untuk yang ketiga kalinya, masa FORMAPA yang puluhan jumlahnya di hadang oleh puluhan preman-preman yang disinyalir disewa oleh Kadis Kesehatan, koordinator aksi Bormen Panjaitan dalam orasinya mengatakan tentang bobroknya Dinas Kesehatan Kab.Asahan yang di kepalai oleh dr Aris.
Semenjak dipimpin oleh dr Aris disinyalir banyak terjadi jual beli proyek, uang “KW” alias uang kewajiban sebesar 10% dari pagu anggaran, mutu pekerjaan,pembangun maupun rehab puskesmas yang asal jadi akibat uang “KW”.
Bormen juga mengatakan tentang dugaan pungli jasa medis di puskesmas Air Joman yang
jelas-jelas sudah merugikan masyarakat Asahan.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut Bormen Panjaitan juuga mendesak agar bupati Asahan untuk segera mencopot Kepala Dinas Kesehatan Kab Asahan, karena hal-hal tersebut di atas.
Sementara Epi Hamdana selaku ketua GAPERTA yang ditemui awak media pantau terkini.co.id dikediamannya juga mengatakan tentang bobroknya Dinas Kesehatan Kab Asahan semenjak dipimpin oleh dr Aris, Epi mengatakan disinyalir ada beberapa oknum konsultan di Dinas Kesehatan yang tidak mempunyai SKA ( Sertifika Ketenaga Ahlian ) yang jelas-jelas melanggar UU No.2 Tahun 2017 tentang jasa konstruksi, ”inikan sangat bobrok kata Epi dengan nada tinggi, GAPERTA akan mendesak Bupati Asahan untuk segera mencopot Kadis Kesehatan(dr Aris) dari jabatannya, “Gak becus dia itu katanya lebih lanjut” ( Bormen Panjaitan)