*_
PANTAU TERKINI,_* Jawa Tengah –
Seorang warga Desa Telogotunggal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang, Jawa
Tengah yang juga anggota Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) berhasil
mengembangkan bisnis pertanian yang terbilang dahsyat. Betapa tidak, hanya
dengan modal ratusan ribu, ia bisa meningkatkan penghasilan hingga jutaan
rupiah.
Petani itu bernama Rustamaji. Di lahan seluas 1 hektar di dekat tempat
tinggalnya di Rembang telah ditanami mentimun jenis Wrinter Melon atau yang
biasa disebut juga dengan Mentimun Jepang.
Menurutnya, dalam budidaya mentimun jenis ini tidak membutuhkan modal besar,
tapi hasilnya sangat luar biasa. Dalam satu pohon, biaya sewa tanah dan
perawatan, mulai dari tanam hingga panen jika dikalkulasi hanya menghabiskan
Rp. 2.000 saja per satu pohon mentimun.
Dalam satu pohon bisa menghasilkan buah dengan berat 2 hingga 6 kilogram,
sedangkan harga per-kilogramnya mencapai Rp.1.500. Jadi jika ditotal, dengan
modal Rp. 2.000 per pohon, bisa berkembang menjadi Rp. 3.000 - Rp. 9.000 per
satu pohon mentimun.
Mengenai masa tumbuh pada mentimun ini, kurang lebih mencapai 90 hari.
Sedangkan masa panen bisa dilakukan pada usia 36-40 hari setelah tanam.
“Mentimun Jepang jenisnya banyak, tapi saya memilih jenis ini karena selain
banyak manfaatnya bagi kesehatan, buahnya lebih besar dari mentimun biasa,”
terang Rustamaji.
Saat ditanya tentang penjualan hasil panennya kepada pewarta media ini,
Rustamaji mengatakan, dirinya tidak khawatir karena sebelumnya sudah menjalin
kerjasama dengan seorang pengepul yang siap mengambil hasil panenannya setiap
saat.
Rustamaji juga menyampaikan bahwa dirinya siap menularkan ilmunya kepada
orang lain jika ada masyarakat yang tertarik dengan usahanya ini. “Jika ada
masyarakat yang ingin mengetahui cara menanam Mentimun Jepang ini, saya siap
menularkan ilmunya dan gratis,” kata Rustamaji.(NYR/Red)
0 Komentar