MALILI-Pantau Terkini.co.id.Wabup Irwan
Tekankan Perubahan Mindset Aparatur di Sosialisasi Inovasi Pelayanan
Publik
Pemerintah
Kabupaten Luwu Timur melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah melakukan
sosialisasi inovasi pelayanan publik. Sosialisasi ini diikuti seluruh kepala
OPD yang dipusatkan di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Lutim, Selasa
(31/10/2017).
Kabag
Organisasi, AR Salim dalam laporannya mengatakan sosialisasi ini dimaksud untuk
memberikan motivasi dan inspirasi kepada seluruh OPD maupun unit pelayanan agar
menciptakan satu inovasi satu SKPD.
"dari
inovasi masing-masing yang dihasilkan setiap OPD, nantinya akan diikutikan dalam
ajang kompetisi nasional inovasi pelayanan publik atau SINOVIK yang digagas
Kementerian PAN RB setiap tahunnya" jelasnya.
Sementara
Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam mengatakan kegiatan sosialisasi ini
sangat penting. Pasalnya pemberian pelayanan publik merupakan kewajiban
aparatur pemerintah yang muaranya memberikan kepuasan kepada masyarakat atas
pelayanan yang diberikan pemerintah.
Disisi lain,
sosialisasi ini juga bisa dijadikan ajang bertukar informasi dan pemikiran
untuk merumuskan suatu formula yang tepat tentang bagaimana memberikan
pelayanan publik yang maksimal kepada masyarakat.
Menurut
Irwan, sudah banyak contoh ada beberapa daerah di Indonesia yang menempatkan
pelayanan publiknya berbasis online dan dimulai dari lini terdepan yakni
Desa.
"hal
seperti ini bisa kita wujudkan jika semua elemen yang ada di pemerintahan
mendukung. Itu artinya Mindset atau cara berpikir kita harus berubah dari
cara-cara lama. Daerah tidak akan berubah kalau aparatur pemerintahnya tidak berubah.
Itulah kenapa saya tekankan pentingnya perubahan Mindset" katanya.
Orang nomor
dua di Luwu Timur ini juga mengatakan jika melihat perkembangan teknologi
informasi saat ini, menurutnya materi dan teknologi sudah tersedia, tinggal
bagaimana diramu menjadi satu formula yang penting untuk mencapai pelayanan
publik yang berkualitas.
Deputi
Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik,
Kementrian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi, Dr. Muhammad
Imanuddin mengatakan Inovasi pelayanan publik bertujuan untuk mewujudkan
pelayanan publik yang efisien dan efektif, yang akan mendukung tercapainya
efisiensi dan efektivitas.
Hal ini,
kata Imanuddin sejalan dengan Peraturan Menteri PANRB Nomor 30 tahun 2014
tentang Pedoman Inovasi Pelayanan Publik, yang mengamanatkan untuk
melaksanakan gerakan One Agency, One Innovation, yaitu gerakan untuk
menciptakan minimal satu inovasi pelayanan publik setiap tahun.
Laporan:hr/hms
Editor:Muhlis



