PANTAU TERKINI.CO.ID,LUTIM-Demi
membangun kebiasaan perilaku yang sehat di lingkungan sekolah dan mendorong
mewujudkan sekolah yang sehat, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mengikuti Lomba
Sekolah Sehat (LSS) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat Provinsi Sulawesi
Selatan Tahun 2018. Adapun sekolah yang mengikuti lomba tersebut adalah TK YPS
Lawewu Kecamatan Nuha , SDN No 264 Wawondula, Kecamatan Towuti, SMPN 3 Angkona,
Kecamatan Angkona dan SMA YPS Sorowako Kecamatan Nuha.
Tim Penilai
LSS UKS Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang diketuai Muh. Natsir
Azikin melakukan penilaian selama sehari penuh. Penilaian yang dilakukan
Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat berjumlah 7 orang dari instansi terkait berbeda
masing Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kementerian Agama dan Biro
Kesejahteraan Rakyat.
Kedatangan
tim penilai disambut pihak sekolah dengan antusias. Seperti yang terlihat di TK
YPS Lawewu, di mana kedatangan mereka dengan didampingi unsur OPD setempat,
disambut dengan pengalungan bunga, kemudian ramah tamah dengan pihak sekolah,
Selasa (13/02/2018)
Kepala
Sekolah TK YPS Lawewu, Sulhaeni, memaparkan gambaran umum sekolah mereka
secara singkat, yang dilanjutkan dengan penjelasan Ketua Tim Penilaian
LSS Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Muh. Natsir Azikin. Ia mengucapkan
terima kasih atas sambutan pihak sekolah.
Dalam
penilaian lomba sekolah sehat ia menyampaikan bahwa dalam menilai, timnya
melakukan penilaian secara independen dan apa adanya sebagaimana kondisi di
lapangan. Menurutnya melalui lomba sekolah sehat kualitas pendidikan, khususnya
program kesehatan di sekolah terus ditingkatkan.
"Melalui
kegiatan LSS, kita dapat melihat sejauh mana keberhasilan yang dicapai dalam
program UKS di setiap sekolah.
Setelah
ramah tamah, tim penilai langsung melakukan penilaian instrumen-instrumen yang
ada dalam penilaian LSS. Setelah melakukan penilaian di TK YPS Lawewu,
penilaian dilanjutkan di SMA YPS Soroako, Penyambutan dari pihak sekolah juga
dilakukan di tempat ini, tim penilai disambut dengan Tarian Padupa sebelum
memasuki gedung sekolah.
Setelah melakukan
penilaian di SMA YPS Soroako, tim ini melanjutkan perjalanan Kecamatan Towuti
untuk melakukan penilaian yang sama yakni di SDN 264 Wawondula dan SMPN 3
Angkona, Kecamatan Angkona. Sebelumnya Tim ini disambut Wakil Bupati Luwu
Timur, Irwan Bachri Syam.
Ada pun
aspek penilaian yang dilakukan penilaian di antaranya ruang guru, ruang kelas,
ruang tempat ibadah, perpustakaan, ruang UKS, sanitasi sekolah, kamar
mandi, WC, dan tempat cuci tangan serta lingkungan sekolah sehat.
“Ini
merupakan sesuatu yang membanggakan, di tengah upaya pemerintah dalam
mewujudkan pola hidup sehat di tengah-tengah masyarakat,” ujar Kabag Kesra, Hj
Andi Asmah Sari saat mendampingi Tim Penilai.
Ia juga
berharap agar tim penilai sekolah sehat yang mengunjungi sejumlah sekolah di
Luwu Timur bisa memberikan masukan positif dalam hal peningkatan budaya sehat
di sekolah.
“Tentunya
selain melakukan penilaian banyak yang akan didapatkan dari tim penilai ini,
diantanya masukan tentang peningkatan budaya sehat di sekolah, agar apa yang
dicita-citakan pemerintah dalam membudayakan pola hidup sehat di tengah
masyarakat” tambahnya.
Dalam
penilaian tersebut, sejumlah Kepala OPD turut hadir mendampingi tim
penilai diantaranya, Kadis Pendidikan La Besse, Kadis Kesehatan dr.
H. April, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Andi Suheriah, dan Sekretaris
Dinas Lingkungan Hidup Moh. Salman.(ophy/hms/suardi)
0 Komentar