Depok | PANTAU TERKINI |
Walikota Depok KH.Mohammad Idris didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR ) Manto ,Jumat 21 Desember 2018 melakukan peninjauaan jembatan Pitara di jalan raya Pitara Kelurahan/ Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok

Kepada awak media Pantau Terkini di lokasi Walikota Depok KH.Mohammad Idris menyampaikan " Sebelum melakukan peninjauan jembatan Pitara ini, tadi pagi mendampingi  Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hadir melakukan Ground Breaking di Desa Lulut Kecamatan Klapa Nunggal Kabupaten Bogor Tempat Pembangunan dan Pemrosesan Akhir Sampah ( TPPAS ) " ucap Idris

" Sumur dan IPAL nya sudah siap dioperasikan , akan tetapi  dicek kembali mengenai PERDA nya pada saat peninjauan langsung dengan Pak Gubernur, namun perjanjian antara Pemerintah Kota Depok dengan Provinsi Jawa Barat bahwa awal Januari 2019 sudah dapat digunakan dengan kuota 300 ton/ per hari dengan tarip Rp.150 ribu/ton dibanding di Amerika Rp 1.5 juta/ton " ungkap Idris
Prasasti yang di tandatangan Walikota Depok

" Pemerintah Kota Depok sudah mempersiapkan Rp. 11 milyar untuk operasional Lulut Nambo ( LUNA ) dari APBD 2019 melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan ( DLHK ),saat ini sedang dalam proses pembelian 1 unit alat berat dan 3 unit  mobil/mesin Convector untuk pressing/penekanan sampah  " papar Idris

" Didalam perjanjiannya di tahun 2019 dengan Provinsi sebelum Wise Energy hanya buang sampah alat berat dan mobil Convector bisa ditaruh dilokasi dan satu hal lagi muatan sampah ke Lulut Nambo ( LUNA ) harus tertutup , dimana armada Truck Sampah sudah siap sekitar 100 unit lebih , hanya mengurangi overload TPA Cipayung yang perharinya 700 - 800 ton
Pembangunan di LUNA berkisar 18 bulan diperkirakan Juli 2020 sudah maksimal dipergunakan maka pada tahun 2021 TPA Cipayung 0 ( zero ) , Regional Lulut Nambo ( LUNA ) adalah pengelolaan sampah yang terbesar dan yang pertama di Indonesia " pungkas Idris  ( Koes - Ka.Perwa Jawa Barat )