WAJO, PANTAU TERKINI.CO.ID- Kebakaran di Jl. Andi Mungkace ternyata sudah tiga kali terjadi dan menjadi misteri bagi warga Padduppa timur .
Salah satu korban yang ditemui di lokasi kebakaran oleh
Media Pantau Terkini. Co.id- bernama Umar mengatakan bahwa, pada saat terjadi
kebakaran dia ada di lokasi , baru pulang dari Masjid, dan masih ada di lokasi
kebakaran , sangat berbeda yang diberitakan di media bahwa Umar ke Makassar,
ucapnya
“Pada saat terjadi kebakaran saya ada di rumah , bahkan sempat mencium bau hangus dari rumah
Marsuki, cuma kita takut ambil tindakan
karena Marsuki banyak tidak cocok dengan tetangga termasuk saya, sampai api terlihat membesar, dan kejadian
serupa sudah tiga kali terjadi , tepatnya lima tahun lalu , pada tahun 2013 ada
7 (tujuh) rumah terbakar habis, kemudian
tahun 2017 ada satu rumah dan tahun 2019 ini kembali terjadi ada tiga rumah terbakar, ”kata
Umar
Sementara beberapa warga dan korban kebakaran berharap ke Pemerintah Kabupaten Wajo agar
jalan lorong diperlebar, kalau perlu
tutupi saja itu selokan di atasnya pakai cor beton , agar tambah lebar jalan,
agar mobil pemadam kebakaran bisa masuk, harapnya
Kepala Lingkungan Masselomoe Kelurahan Padduppa Timur, Muh.
Ilham, yang ditemui oleh media Pantau Terkini di lokasi kebakaran ,
bagaimana bentuk perhatian pemerintah terhadap jalan lorong Andi Mungkace, mengatakan
, sudah pernah diusulkan untuk diperlebar itu jalan, cuma ada kendala karena
lorong buntu jadi gagal terus, dulu diusulkan
melalui PMPM tidak bisa diakomodir, mungkin saja ada jalur
lain yang bisa menganggarkan di Pemerintah , terang Muh. Ilham
( Muhlis
0 Komentar