Pantauterkini - Yayasan Tidar Biru Sejahtera Dapur Satuan Pelayanan
Pemenuhan Gizi (SPPG) melaksanakan Launching dan Bimtek Implementasi Program
Makan Bergizi Gratis di Jalan Bencoy RT01/01 Desa Mangkalaya Kecamatan
Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Selasa (19/08/2025).
Kegiatan
tersebut dihadiri para tokoh agama,
ulama, dan tokoh masyarakat setempat. Hadir pula Sekretaris Umum MUI Kabupaten
Sukabumi, Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, Ketua DPD KNPI, sejumlah kepala
desa, kepala sekolah, serta perwakilan berbagai lembaga terkait
Informasi
yang dihimpun dilokasi, Yayasan Tidar Biru Sejahtera secara resmi meluncurkan
program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang akan disalurkan kepada 3.567 penerima
manfaat di 3 Desa wilayah Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten SukabumiJawa Barat
Ketua
Yayasan Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Biru Sejahtera, Muhammad Sayid Agil,
mengatakan bahwa program MBG ini merupakan bentuk implementasi dari program
prioritas Presiden Prabowo Subianto.
"Jadi,
dapur SPPG Mangkalaya hari ini resmi diluncurkan. Program makanan bergizi
gratis ini adalah wujud nyata implementasi program prioritas Pak Presiden dalam
pemenuhan gizi masyarakat," kata Sayid Agil kepada Wartawan seusai acara.
Sayid
Agil menyebutkan, program ini akan menyasar anak-anak SD, TK, PAUD, ibu hamil,
hingga masyarakat kurang mampu di tiga desa, Desa Mangkalaya, Desa Cibentang,
dan Desa Cibolang.
"Total penerima manfaat yang sudah
terdata mencapai 3.567 orang. Distribusi makanan bergizi ini akan dilakukan
lima hari dalam sepekan agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat," ungkapnya.
Selain
mendistribusikan makanan bergizi, lanjut dia, Yayasan Tidar Biru Sejahtera juga
berkomitmen menyalurkan sebagian bantuan kepada kelompok lain yang membutuhkan.
"Alhamdulillah, sebagian dari program ini juga akan diberikan kepada guru ngaji, anak yatim, kaum dhuafa, dan jompo disekitar SPPG Mangkalaya. Itu sudah menjadi komitmen kami," ucapnya.
Yayasan
juga menyiapkan program beasiswa tahunan senilai Rp500 ribu bagi anak-anak dari
keluarga tidak mampu.
"Beasiswa
ini bukan dari pemerintah, melainkan dari hasil pengelolaan yayasan, termasuk
dari sewa aset yang dikelola. Meski kecil, kami berharap bisa membantu
meringankan beban,” tambahnya.
Masyarakat
tidak perlu meragukan kualitas makanan yang akan disalurkan. Menurut Sayid
Agil, SPPG Mangkalaya telah terverifikasi secara resmi.
"Alhamdulillah
SPPG Mangkalaya sudah memiliki nomor identitas resmi dan telah mendapatkan
verifikasi halal dari MUI Jawa Barat. Insyaallah tidak akan ada kasus keracunan
seperti di daerah lain, karena semuanya sudah diawasi dengan ketat,"
ucapnya.
Hari
pertama pendistribusian makanan bergizi gratis dijadwalkan pada Rabu
(20/8/2025). Sayid Agil menegaskan dirinya akan mengawasi langsung jalannya
distribusi.
"Besok
kami mulai mendistribusikan makanan. Saya akan turun langsung untuk memastikan
semua berjalan sesuai aturan dan tepat sasaran. Harapan kami, masyarakat
benar-benar bisa merasakan manfaatnya," pungkasnya.
Editor : Usep
0 Komentar