Depok| pantauterkini.com | Sanggar Ayodya Pala akan menampilkan sebanyak 1.000 penari tradisional dalam ajang pemecahan Rekor MURI yang akan digelar di Balai Kota Depok, Jawa Barat, pada Sabtu, 25 Oktober 2025 mendatang.

Pembina Yayasan Ayodya Falah, Asjihno Suwiko, menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Depok. Selain menjadi ajang prestasi seni, kegiatan ini juga digelar dalam rangka memperingati 45 Tahun Hari Jadi Sanggar Ayodya Pala.

“Kami mendapat dukungan luar biasa dari Pemerintah Kota Depok. Berbagai pihak juga telah ikut berkolaborasi untuk menyukseskan kegiatan ini,” ujar Asjihno.


Ia menambahkan, berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk latihan intensif yang melibatkan 1.000 siswa Ayodya Pala. Latihan tersebut dipusatkan di Gedung Balai Rakyat, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

Pada pelaksanaan pemecahan rekor nanti, para penari akan menampilkan tarian tradisional dari lima pulau besar di Indonesia, yakni Batak, Minang, Betawi, Sunda, Jawa, Bali, Sulawesi,Kalimantan, Maluku, dan Papua.

“Kami ingin memperkenalkan dan melestarikan tarian tradisional dari berbagai daerah sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya bangsa sekaligus memperkuat persatuan seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya.

Asjihno berharap, kegiatan pemecahan Rekor MURI ini dapat berjalan lancar dan sukses, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mencintai budaya bangsa.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan doa dan restu agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan membawa kebanggaan bagi Kota Depok serta Indonesia,” tutupnya.(wan)