Kegiatan ini mempertemukan para pesilat terbaik dari seluruh cabang Perguruan pencak silat Padjajaran se-Indonesia, sekaligus menjadi ajang silaturahmi, pelestarian budaya serta wadah untuk menumbuhkan semangat persaudaraan yang menjungjung tinggi sportivitas.
“Gubes Cup VI 2025 bukan sekadar kompetisi, tetapi juga momentum untuk meneguhkan jati diri, mempererat persaudaraan, dan mengokohkan tradisi luhur bangsa Indonesia melalui Pencak Silat Padjajaran”kata Andi
Lebih lanjut ia mengatakan, “Kegiatan ini dibuka dan diresmikan oleh Guru Besar Padepokan Pesantren Perguruan Pencak Silat dan lingkung seni Padjadjaran Drs. Rd. H. Sany Wijaya Nata Kusumah, S.H yang dihadiri oleh Muspika Kecamatan Nyalindung, serta para tamu undangan lainnya.”jelasnya
Ajang ini melahirkan para juara baru yang menunjukkan prestasi gemilang,
“Alhamdulillah perguruan pencak silat Pajajaran cabang Sukabumi berhasil keluar sebagai Juara Umum Gubes Cup VI 2025, sebuah capaian yang membanggakan sekaligus menjadi kado istimewa bagi tuan rumah.”imbuhnya
“Pada puncak kegiatan yang ditutup
dengan suasana penuh keakraban yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting kerajaan nusantara serta tamu agung dari
berbagai daerah, diantaranya :
1. Duli Yang
Maha Mulia Sripaduka Baginda Berdaulat Agung Maharaja Kutai Mulawarman Prof.
Dr. MSPA Iansyah Rechza Fw, Yang Dipertuan Agung Diraja Nusantara
2. Duli Yang
Maha Mulia Sripaduka Baginda Ratu Dra. Elly Yuniarti, M.S., M.M., Ratu Kedatua
Basemah Nusa Sumatra Bagian Selatan
3. DR GKR Putri Riana Tungga Sekar Arum Dewi
Intan Heru Sukatmoko, S.Ag., M.Alq (Mataram)
4. Y.A.M
Dato" Kiam Radja TG. Prof. Dr. (HC) Fekri Juliansyah, Ph.D., Yang
Dipertuan Semende Darussalam
5. Nanang
Sharna Wira Soetama, Trah Pengging Sepuh (Komite Budaya Lembaga Kajian Asta
Cita)
6. KR.
Miftahussurur Fatah, S.E. (Kraton Parupuh Aryo Menak Senoyo Madura)
7. Karizarina
Wahyu Nurwening, Trah Pengging Sepuh (Budayawan Junior, SMP 15 Jakarta Selatan)
8. Musliman,
LKN Asta Cita (Head Mission Language)
9. Pangeran
Ratu Daden Ramdani (Palembang Darussalam)
10. Duli Yang
Mulia Sri Raja Iliansya (Perdana Menteri Kerajaan Mulawarman)
11. Kanjeng
Pangeran Haryo Raban Yuwono
12. KP. AKBP
Mulyatno, S.H. (Kasunanan Surakarta)
13. Drg. Lusi
Januyerti (Kasunanan Surakarta)
14. Bunda Farida
Basemah (Bengkulu)
15. Bunda Da’is
(Blora)
16. Pangeran Dian
Cahyo (Blitar)
17. Pangeran Eko
(Blitar)
18. Pangeran
Afdan Al Faruq (Blitar)
29. Ramlan
Tarigan (Barus)
Dengan kehadiran para tokoh tersebut,
acara penutupan semakin terasa sakral sekaligus megah, menjadi bukti bahwa
Pencak Silat Padjajaran tidak hanya sebagai seni bela diri, tetapi juga sebagai
perekat budaya nusantara.” Pungkasnya
Editor :
Usep
0 Komentar