Pantauterkini – Bertempat di Gedung Olah Raga Paku Jajar  Desa/Kecamatan  Nyalindug Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Perguruan pencak silat Padjajaran Cabang Sukabumi, gelar pertandingan pencak silat Gubes Cup VI 2025, dari tanggal, 30-31 Agustus 2025

Kegiatan ini mempertemukan para pesilat terbaik dari seluruh cabang Perguruan  pencak silat Padjajaran se-Indonesia, sekaligus menjadi ajang silaturahmi, pelestarian budaya serta wadah untuk menumbuhkan semangat persaudaraan yang menjungjung tinggi sportivitas.


Andi Supriatna Ketua perguruan pencak silat Pajajaran  cabang Sukabumi kepada wartawan mengatakan, Kegiatan ini adalah ajang silaturahmi perguruan pencak silat pajajaran se Indonesia,

“Gubes Cup VI 2025 bukan sekadar kompetisi, tetapi juga momentum untuk meneguhkan jati diri, mempererat persaudaraan, dan mengokohkan tradisi luhur bangsa Indonesia melalui Pencak Silat Padjajaran”kata Andi

Lebih lanjut ia mengatakan, “Kegiatan ini dibuka dan diresmikan oleh Guru Besar Padepokan Pesantren Perguruan Pencak Silat dan lingkung seni Padjadjaran Drs. Rd. H. Sany Wijaya Nata Kusumah, S.H yang dihadiri oleh Muspika Kecamatan Nyalindung, serta para tamu undangan lainnya.”jelasnya

 


Ajang ini melahirkan para juara baru yang menunjukkan prestasi gemilang,

 “Alhamdulillah perguruan pencak silat Pajajaran  cabang Sukabumi berhasil keluar sebagai Juara Umum Gubes Cup VI 2025, sebuah capaian yang membanggakan sekaligus menjadi kado istimewa bagi tuan rumah.”imbuhnya

“Pada puncak kegiatan yang ditutup dengan suasana penuh keakraban yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting  kerajaan nusantara serta tamu agung dari berbagai daerah, diantaranya :

1.   Duli Yang Maha Mulia Sripaduka Baginda Berdaulat Agung Maharaja Kutai Mulawarman Prof. Dr. MSPA Iansyah Rechza Fw, Yang Dipertuan Agung Diraja Nusantara

2.   Duli Yang Maha Mulia Sripaduka Baginda Ratu Dra. Elly Yuniarti, M.S., M.M., Ratu Kedatua Basemah Nusa Sumatra Bagian Selatan

3.   DR GKR Putri Riana Tungga Sekar Arum Dewi Intan Heru Sukatmoko, S.Ag., M.Alq (Mataram)

4.   Y.A.M Dato" Kiam Radja TG. Prof. Dr. (HC) Fekri Juliansyah, Ph.D., Yang Dipertuan Semende Darussalam

5.   Nanang Sharna Wira Soetama, Trah Pengging Sepuh (Komite Budaya Lembaga Kajian Asta Cita)

6.   KR. Miftahussurur Fatah, S.E. (Kraton Parupuh Aryo Menak Senoyo Madura)

7.   Karizarina Wahyu Nurwening, Trah Pengging Sepuh (Budayawan Junior, SMP 15 Jakarta Selatan)

8.   Musliman, LKN Asta Cita (Head Mission Language)

9.   Pangeran Ratu Daden Ramdani (Palembang Darussalam)

10. Duli Yang Mulia Sri Raja Iliansya (Perdana Menteri Kerajaan Mulawarman)

11. Kanjeng Pangeran Haryo Raban Yuwono

12. KP. AKBP Mulyatno, S.H. (Kasunanan Surakarta)

13. Drg. Lusi Januyerti (Kasunanan Surakarta)

14. Bunda Farida Basemah (Bengkulu)

15. Bunda Da’is (Blora)

16. Pangeran Dian Cahyo (Blitar)

17. Pangeran Eko (Blitar)

18. Pangeran Afdan Al Faruq (Blitar)

29. Ramlan Tarigan (Barus)

 


Dengan kehadiran para tokoh tersebut, acara penutupan semakin terasa sakral sekaligus megah, menjadi bukti bahwa Pencak Silat Padjajaran tidak hanya sebagai seni bela diri, tetapi juga sebagai perekat budaya nusantara.” Pungkasnya

 

 

 

Editor : Usep