LUWU UTARA –Pantau Terkini.co.id. Ketua DPRD Lutra, Mahfud Yunus dan Ketua Komisi 1, Sudirman Salomba, mengklarifikasi adanya insiden antara anggota DPRD dan wartawan Media Duta saat melakukan peliputan pada kegiatan rapat dengar pendapat (RDP) bersama BPJS kemarin.
Sudirman Salomba mengatakan,
bahwa masalah wartawan yang di usir dari ruangan itu hanya kesalah pahaman
antara Hamsul wartawan media Duta dan Pilosofis Selaku anggota dewan, ujarnya
kepada wartawan.
Menurutnya, mungkin bapak Pilosofis tidak mengetahui bahwa saudara Hamsul adalah wartawan, saya tahu bahwa Hamsul Wartawan namun pada saat itu saya sementara menjelaskan sehingga tidak sempat bicara dengan mereka.
Setelah selesai rapat saya menyuruh saudara Melki untuk memanggil Hamsul namun dia sudah tidak ada ,maka dari itu saya selaku ketua komisi I meminta maaf atas kejadian tersebut, katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Lutra,
Mahfud Yunus menambahkan, bahwa saya minta maaf atas kejadian tersebut, kalau
memang ada salah satu anggota dewan yang memperlakukan wartawan
sewenang-sewenangnya saya akan memarahi dia didepan wartawan, tandasnya.
“Wartawan adalah mitra dan juga
tidak bisa di pungkiri bahwa kita sangat butuh dengan wartawan maka dari itu
sekali lagi saya minta maaf atas kejadian tersebut, pinta Mahfud.
Sekedar diketahui, insiden
tersebut bermula saat Hamsul Wartawan Media Duta bersama rekannya Ari, hendak
peliputan kegiatan RDP yang sebelumnya sudah meminta izin kepada humas di luar
ruangan.
Namun setelah Hamsul masuk
kedalam ruangan, tiba-tiba anggota DPRD yang belakangan diketahui identitasnya
yakni Filosofis nyerotos dan mengusir Wartawan itu dengan nada kasar.
Tak terima perlakuan itu, Hamsul
bersama rekannya, saat itu juga meninggalkan ruangan.
Editor:Muhlis




0 Komentar