Jeneponto| pantauterkini.co.id | Karyawan
PDAM Jeneponto sempat melakukan aksi mogok kerja selama tiga hari sejak senin
kemarin ,yang ditengarai persoalan gaji yang tidak dibayarkan ,serta beberapa
tunjangan lainnya yang tidak dibayarkan ,sehingga para karyawan mogok kerja,yang berdampak kerisis air bersih yang dipasok dari mesin instalasi PDAM
Kabupaten Jeneponto .
Untuk menengarai persoalan itu tidak berlarut-larut ,Polres
Jeneponto,terpaksa turun tangan untuk membantu
menyelesaikan persoalan yang dihadapi dalam bentuk pendekatan kedua
pihak yang berseteru antara karyawan dan pihak PDAM .
Pihak Polres
Jeneponto yang dihubungi ,melalui perwakilan Kabag Humasnya Akp.Wahyu saat di hubungi lewat telepon
mengatakan bahwa Pada hari Kamis tanggal 06 Juli 2017, sekitar pukul17.50 Wita
di Kampung Kalakkara Kelurahan Empoang
Utara Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto .
AKP.Wahyu membenarkan adanya aksi mogok kerja karyawan
PDAM,dan atas negoisasi pihak kepolisan
bersama Kodim ,kepada dua yang pihak yang berseteru akhirnya menemui titik terang,dengan
telah dilakukannya kembali pengoprasian mesin instalasi PDAM Kabupaten Jeneponto “ beberapa hari PDAM tidak dioprasikan disebabkan adanya aksi
mogok kerja oleh para karyawan PDAM Kabupaten
Jeneponto, karena Gaji bulan Juni, BPJS, JAMSOSTEK,ASURANSI BUMI
PUTRA, Karyawan PDAM, belum dibayarkan,atas negoisasi yang pihak
kepolisian dan TNI dan Satpol-PP,akhirnya PDAM kembali beroperasi,”jelas
AKP.Wahyu
Pengoperasian mesin instalasi PDAM oleh
operator instalasi PDAM mendapatkan
pengawalan dan pengamanan gabungan dari Pesonil Polres Jeneponto, Kodim 1425
Jeneponto dan Sat. Pol PP Kabupaten Jeneponto yang dipimpin langsung oleh
Kapolres Jeneponto AKBP .HERY SUSANTO, S.I.K, dan kegiatan tersebut berjalan
aman terkendali.
Penulis:suardi
Editor:Muhlis



0 Komentar