LUWU-TIMUR-Pantau Terkini.co.id.Ratusan jemaat GPdI yang berdomisili di Kota Sorowako
Kecamatan Nuha, menghadiri ibadah syukur pengtahbisan Gedung Gereja Air Hidup,
Kamis (03/08/2017). Gereja tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Luwu Timur
HM. Thorig Husler.
Selain dihadiri
ratusan jemaat, turut hadir dalam pengtahbisan gereja tersebut Ketua DPRD,
Amran Syam, Kapolres Luwu Timur, AKBP. Parojahan Simanjuntak, Ketua
Majelis Pusat GPdI, Pdt. DR. Johnny Weol, Ketua Majelis Daerah GPdi
Sulawesi Selatan Pdt. Jootje Poluan, Ketua FKUB Luwu Timur Ardias Bara dan
Camat Nuha Masdin serta undangan lainnya.
Peresmian
ditandai dengan penekanan tombol sirine pembukaan tirai selubung nama gereja
dilanjutkan penandatangan prasasti oleh Bupati Luwu Timur HM. Thorig Husler
selanjutnya penyerahan kunci dari gembala atau pimpinan jemaat GPdi Air Hidup
kepada Ketua Majelis Daerah GPdI Sulawesi Selatan Pdt. Jootje Poluan kemudian
dilanjutkan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Pdt. DR. Johnny Weol.
Bupati Luwu
Timur H.M. Thorig Husler dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada
gembala, panitia pembangunan dan seluruh jemaat GPdI Air Hidup yang telah
berjuang dan bersatu selama kurun waktu 12 tahun untuk menyelesaikan
pembangunan gedung gereja sehingga bisa diresmikan saat ini.
"Ini
merupakan anugrah Tuhan bagi kita semua dimana panitia pembangunan telah
menyelesaikan tugas yang telah mereka gumuli dalam pembangunan selama 12 tahun,
hari ini dapat diselesaikan,” ujarnya.
Bupati Luwu
Timur mengatakan sejak peletakan batu pertama pembangunan Gereja Air Hidup pada
25 Juli tahun 2005 lalu hingga bisa diresmikan sekarang ini bukan suatu
kebetulan, namun semua itu terjadi karena anugerah Tuhan.
“Proses
pembangunan yang panjang hingga gereja bisa diresmikan saat ini membuat jemaat
untuk tidak henti-hentinya bersyukur, Gedung gereja yang ada ini harus dijaga
dan dirawat ,” tambahnya.
Dihadapan
ratusan jemaat yang hadir, Husler juga berpesan sekaligus menghimbau agar tetap
menjaga toleransi keberagaman yang ada di Luwu Timur.
Sementara
Ketua Majelis Daerah GPdI Sulsel Pdt. Jootje Poluan memberikan apresiasi kepada
semua pihak yang telah membantu proses pembangunan gereja telah melalui
pengorbanan yang tidak kecil, dengan waktu yang cukup lama sejak peletakan batu
pertama diletakkan sejak tahun 2005.
"Saya
salut dengan semangat luar biasa sehingga gedung gereja hari ini dapat
dimanfaatkan, semoga gedung ini menjadi rumah doa, menjadi air hidup seperti
nama gereja ini" ujarnya.
Dalam
peresmian tersebut, selain diisi dengan acara seremonial dengan menampilkan
Tarian Nohubangka, panitia juga secara khusus mengundang Sandy Santoso (vokalis
Krispatih) sebagai bintang tamu. Setelah pentahbisan gedung gereja Air Hidup
dilanjutkan dengan ibadah yang diisi dengan puji-pujian (ophy/hms/Suardi)
0 Komentar