Pantau Terkini.co.id.Tim
Pengawalan, pengamanan, pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan
tinggi sulawesi Selatan kawal pembangunan proyek bendungan daerah irigasi
baliase. Hal tersebut secara resmi ditegaskan oleh kepala kejaksaan tinggi
sulsel, Jan Samuel Maringka saat meninjau langsung pembangunan bendungan
baliase kamis (14/09/17) siang.
"TP4D adalah suatu program reformasi birokrasi hukum yang dicanangkan
oleh presiden untuk penegak hukum agar mengawal seluruh proyek pembangunan
pemerintah mulai dari tahap perencanaan sampai evaluasi" ungkapnya
menjelaskan maksud terbentuknya TP4D pada program strategis nasional bendunga
daerah irigasi baliase.
Selain itu, Jan juga menambahkan jika keterlibatan kejaksaan tinggi ataupun
negeri pada proyek bendungan baliase nantinya akan membantu pihak terkait dalam
menyelesaikan sejumlah prosoalan yang muncul. "kejaksaan negeri luwu utara
akan menjadi perpanjangan tangan untuk mempercepat problematika, seperti
persoalan pembebasan lahan". Terang Jan.
Sementara itu, bupati luwu utara, indah putri indriani saat mendampingi
kajati sulsel di area proyek, berharap agar kehadiran keikutsertaan TP4D pada
proyek nasional tersebut dapat memotivasi seluruh pihak guna percepatan proyek.
"dari pemerintah selalu berkoordinasi dengan seluruh stakeholder agar,
proyek ini rampung tepat waktu, dan hasilnya dapat segera dimanfaatkan oleh
masyarakat" ungkap indah.
Sebelum meninjau proyek bendungan baliase, TP4D kejaksaan tinggi sulsel,
menggelar rapat koordinasi kajati sulsel menggelar rapat koordinasi
bersama dengan stakeholder terkait pembebasan lahan dan pembangunan jaringab
irigasi di kabupaten luwu utara. Rapat dipimpin langsung oleh kajati sulsel
didampingi bupati, kapolres, dan kajari luwu utara. (hms/Suardi)
0 Komentar