MALILI-Pantau Terkini.co.id.Danau matano merupakan suatu
kawasan yang kaya akan keragaman hayati, biota endemik ,peninggalan arkeolog
dan keindahan panorama namum seiring berjalanya waktu kelestariannya semakin
terancam
Olehnya itu
danau matano perlu mendapat perhatian serius dalam upaya pelestariannya.
Demikian
dikatakan Staf Ahli
bupati bidang pembangunan, H Zakaria saat mewakili bupati luwu timur pada
acara Focus Group Discussion (FGD) Pengelolaan konservasi danau matano berbasis
mitigasi dan adaptasi perubahan iklam, Rabu, 11 oktober 2017 di Aula Sasana
Praja Kantor Bupati Luwu Timur.
Menurut
Zakaria konservasi danau matano harus dilakukan secara terkoordinasi,
terpadu dan berkelanjutan. Lanjut Zakaria, FGD ini bertujuan untuk menyamakan
persepsi dan melahirkan tindakan penyelamatan terhadap biota endemik dan
ekosistem danau matano.
Kegiatan ini
menghadirkan narasumber dari lembaga ilmu pengetahuan indonesia (LIPI),
Dr.Syahroma H.Nasutian dan Dr.Cynthia H.Azis ,Kepala Bidang teknis
BKSDA Prov.Sulsel Drh.Supriyanto ,kepala dinas pertanian kab.luwu timur ,kepala
dinas Perikanan kab.luwu timur dan management Pt.Vale Indonesia Tbk
"kaminmenyambut
baik kegiatan ini serta menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
semua pihak ,terutama Dari Lembaga ilmu pengetahuan indonesia (LIPI) yang
mendukung dan berkontribusi dalam mewujudkan konservasi danau matano berbasis
mitigasi dan adaptasi perubahan iklim", katanya.
Ia juga
berharap bahwa dalam pengelolaan konservasi danau matano nantinya diperlukan
peran aktif dan intensitas dari seluruh stakehokder mulai dari tahapan
perencana, pemanfaatan, pengendaliaan, pendanaan hingga pengawasannya,
sehingga mampu menyelamatkan kelestarian ekositem dan biota endemik yang berada
dikawasan danau matano. (yd/suardi)
0 Komentar