MALILI-Pemerintah
Kabupaten Luwu Timur dan Kepolisian Resort (Polres) Luwu Timur
melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama atau Memorandum of
Understanding (MoU) dalam rangka Pelaksanaan Program pembinaan dan
pelatihan calon anggota Polri bagi Putra/Putri Daerah Berprestasi bertempat di Hotel Dalton, Makassar,
Senin (30/10/2017)
Penandatanganan
MoU dilakukan Bupati Luwu Timur H. M. Thorig Husler dan Kepala Kepolisian
Resort (Kapolres) Luwu Timur AKBP Parojahan Simanjuntak disaksikan Kepala
Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Irjen Pol. Muktiono, Staf Ahli Gubernur
Bidang Pemerintahan, Sub Bidang Hukum Prov. Sulawesi Selatan. Dr. Abdul
Haris, dan sejumlah pejabat dilingkup Polda Sulsel.
Penandatangan
MoU sesuai dengan kebijakan Mabes Polri bahwa pada tahun 2018 nanti penerimaan
Polri akan bekerja sama dengan pemerintah daerah.
Kepala
Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Irjen Pol. Muktiono menyampaikan pada
setiap proses penerimaan calon Anggota Polri, animo masyarakat Sulawesi Selatan
untuk menjadi anggota Polri begitu besar.
Namun hanya
sekian saja yang dapat diterima menjadi Anggota Polri, hal ini terjadi
karena faktor kesiapan peserta seleksi tidak mempersiapkan diri untuk
mengikuti tahapan-tahapan seleksi penerimaan, sehingga tak mampu bersaing
dengan peserta dari kabupaten atau provinsi lain.
Oleh karena
itu, menurutnya dalam rangka mempersiapkan putra/putri Sulawesi Selatan
yanh berkualitas, memiliki daya saing yang handal dalam setiap proses seleksi
diberbagai tahapan, dipandang perlu untuk menyelenggarakan pembinaan dan
pelatihan calon Anggota Polri dengan sasaran siswa/siswi pada sekolah menengah
atas dan sederajat.
"Hal
inilah yang menjadi salah satu alasan untuk mengambil langkah mendasar dengan
melaksanakan penandatangan MoU dengan harapan dimasa yang akan datang akan
lahir bibit bibit unggul Anggota Polri yang memiliki ilmu pengetahuan,
profesional, terpercaya dan kompetitif dengan berlandaskan pembinaan dan
peltihan yang efektif dan efisien" ujar Kapolda Sulsel Irjenpol Muktiono
dalam sambutannya usai menyaksikan penandatanganan MoU.
"Semoga
kerjasasama Polda Sulsel dan pemerintah daerah ini mewakili suatu bentuk
keinginan segenap harapan organisasi Polri diseluruh nusantara yang akhirnya
akan mendapatkan calon calon anggita Polri yang berkualitas sebagai ujung
tombak pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta penegakan hukum yang
berintegritas berqkhlak mulia serta mampu bersaing di era globalisasi sesuai
visi misi organisasi Polri" lanjutnya.
Dengan
ditandatanganinya MoU ini, Kapolda berharap awal dari kerjasama yang baik Polda
Sulsel, Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota kedepannya, tak hanya
sebatas pada program pembinaan dan pelatihan anggilota Polri saja namun dapat
terus terjalin secara berkesinambungan.
Adapun
nantinya Kegiatan yang akan dilaksanakan Polda Sulsel bersama pemerintah daerah
dalam pembinaan dan latihan meliputi bimbingan kesehatan, konseling
psikologi, bimbingan jasmani dan bimbingan akademik.
Sementara
Bupati Luwu Timur H. M. Thorig Husler ditemui usai penandatanganan berharap
dengan adanya penandatanganan ini, peluang putra - putri Luwu Timur akan
semakin terbuka untuk mewujudkan cita - cita menjadi anggota Polri.
"Sudah
sepatutnya perekrutan merupakan putra-putri terbaik dan dapat diterima menjadi
anggota Polri dari Kabupaten Luwu Timur," harap Bupati.
Harapan
Bupati agar dinas terkait dapat menindaklanjuti kesepakatan tersebut dengan
melakukan pemantauan terhadap para siswa yang berprestasi dalam berbagai
bidang, seperti akademik, seni dan olahraga.
Selain Luwu
Timur, Pelaksanaan penandatanganan kesepakatan juga dilakukan oleh Kapolres/ta
dengan Bupati/Walikota se Sulawesi Selatan.
Laporan:ophy/hms
Editor:



