MALILI, Pantauterkini.co.id
- Sebanyak 16 ribu lebih peserta dari 24 Kabupaten/Kota memadati Lapangan
Merdeka, Puncak Indah Malili, Selasa (21/11/2017) dalam rangka Pembukaan Pekan
Olahraga dan Seni (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
ke-4 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Selain peserta, acara
ini turut dikuti oleh official dan tim penggembira.
Kegiatan kali
ini dipusatkan di Kabupaten Luwu dengan tema yang diusung yaitu “
Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan Disiplin dan Etos
Kerja untuk Penguatan Karakter”. Hal tersebut disampaiakan oleh Ketua
Penyelenggara, Dohri As’ari dalam laporannya.
Kegiatan
yang rutin diadakan setiap 2 tahun sekali ini dibuka langsung oleh Gubernur
Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo. Turut hadir pula Bupati dan Wakil
Bupati Luwu Timur H. M. Thorig Husler dan Irwan Bachri Syam, Ketua DPRD
Kabupaten Luwu Timur H. Amran Syam, Kadis Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan
H. Irman Yasin Limpo, Ketua PGRI Provinsi Sulawesi Selatan H. M. Wasir Thalib,
Ketua dan Wakil TP PKK Luwu Timur Hj. Puspawati Husler dan dr. Ani Nurbani
Irwan, Sekretaris Daerah beserta ibu, H. Bahri Suli dan Hj. Masrah Bahri Suli,
sejumlah Bupati serta pejabat daerah dari Kabupaten se-Sulawesi Selatan.
Di
kesempatan ini pula SYL, Gubernur Sulawesi Selatan memberi arahan kepada
seluruh kontingen yang hadir dan menegaskan bahwa kegiatan Porseni tidak hanya
sekadar ajang pertandingan untuk mencari siapa yang juara, tetapi harapan
sesungguhnya Porseni adalah salah satu wadah untuk memperkuat ukhuwah
silaturrahim sebagai guru serta mampu meningkatkan eksistensi PGRI sebagai
organisasi profesi, dan membangun solidaritas serta kesetiakawanan anggota.
Selain itu,
lanjutnya perhelatan ini diharapkan mampu meningkatkan semangat anggota dan
menggugah pihak lain untuk berperan maksimal dalam memuliakan guru, menjadikan
guru sebagai profesi yang kuat dan bermartabat dan meningkatkan mutu pendidikan
khususnya Sulawesi Selatan dalam sistem pendidikan berkualitas.
Adapun
tujuan diselenggarakannya kegiatan Porseni PGRI Tingkat Provinsi Sulawesi
Selatan ini, selain untuk memupuk persaudaraan antara anggota PGRI dalam rangka
membangkitkan semangat profesional yang bermartabat juga sebagai ajang seleksi
untuk pelaksanaan Porseni PGRI tingkat Nasional tahun 2019 mendatang.
Ia juga
berpesan kepada peserta bahwa melalui Porseni dalam rangka Hari Ulang Tahun
PGRI yang ke 72 bahwa sebagai guru dalam mendidik siswa disekolah harus
menerapkan asas disiplin dan menjadi pendidik yang mempunyai prilaku yang baik
sehingga dapat dicontoh oleh para peserta didik kita masing masing, karena
sesungguhnya guru adalah panutan bagi siswanya baik di lingkungan sekolah
maupun di luar sekolah.
Sedangkan
Husler dalam sambutannya mengatakan bahwa suatu kehormatan bagi Luwu Timur
serta kebanggaan karena telah dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan Porseni
PGRI ke IV Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Menurutnya:
"kegiatan ini tidak saja sebagai sarana silaturahmi bagi sesama guru,
namun juga sebagai upaya promosi wisata bagi daerah Luwu Timur, Bumi Batara
Guru." Dipenghujung sambutannya, Husler berharap kegiatan Porseni ini dapat
berjalan lancar, aman, dan sukses. Selain itu semua pihak dapat
merasakan suasana yang nyaman selama kegiatan berlangsung.
Pembukaan
ditandai dengan pelepasan burung merpati yang dilakukan Gubernur Sulsel
didampingi Bupati dan Wakil Bupati, Kadis Pendidikan Sulsel, Ketua PGRI Sulsel,
dan Unsur Forkompinda dilanjutkan piala bergilir Gubernur Sulsel dari Ketua
PGRI Bulukumba sebagai juara umum sebelumnya kepada Gubernur dan selanjutnya
menyerahkan kepada Bupati Luwu Timur sebagai pelaksana Porseni IV PGRI Sulawesi
Selatan untuk diperebutkan kembali. Pembukaan ini pun diawali dengan masuknya
barisan defile yang diikuti oleh seluruh kontingen Kabupaten/Kota se-sulawesi
Selatan.
Adapun
Cabang olahraga yang dipertandingkan pada Porseni kali ini diantaranya:
Bulutangkis, Catur, Futsal, Tenis meja, Tenis Lapangan, Sepak Takraw dan Senam
PGRI. Dan untuk cabang Seni meliputi : Nyanyi Solo, Melukis, Mendongeng,
Pengucapan Ikrar Guru, Tari Tunggal Nusantara dan MTQ. Sedangkan lomba
kreatifitas guru akan diikuti jenjang TK hingga SMA/SMK. *adewonk
0 Komentar