MALILI-Pantau
Terkini.co.id.Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
Kabupaten Luwu Timur menggandeng Yayasan Adil Sejahtera mengadakan workshop
action plan dengan tema program peningkatan kualitas pelayanan perizinan untuk
iklim usaha dan investasi yang lebih kondusif di Kabupaten Luwu Timur.
Workshop ini
dibuka Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam yang dihadiri peserta dari
berbagai stakeholder terkait diantaranya Kepala SKPD, Camat, Organisasi atau
Asosiasi serta pelaku usaha di Kabupaten Luwu Timur. Workshop berlangsung
di Aula Rumah Jabatan Bupati, Jum'at (24/11/2017).
Dalam
sambutannya, Irwan menekankan akan pentingnya perbaikan pelayanan perizinan
untuk mendukung investasi di daerah. Menurutnya dengan adanya jaminan dan
kepastian perizinan maka investor dipastikan akan tertarik menanamkan
investasinya.
Irwan juga
meminta semua pihak saling bersinergi untuk untuk mendukung optimalisasi
penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) untuk penciptaan Iklim
Investasi didaerah. Itu artinya kata Irwan, tidak ada lagi jenis izin yang
dikelolah oleh SKPD lain. Semua bentuk perizinan sudah harus terpusat di
DPMPTSP.
"saya
harap melalui kegiatan ini, maka optimalisasi pelayanan dan perizinan bisa
lebih baik dalam meningkatkan sektor investasi yang mendukung pembangunan
daerah" katanya.
Direktur
Yayasan Adil Sejahtera Sulawesi Selatan, Ismu Iskandar mengatakan kegiatan
workshop ini merupakan tahapan awal untuk meningkatkan layanan melalui proses
penyederhanaan perizinan yang cepat, mudah dan transparan.
Penyerhanaan
perizinan kata Ismu harus meliputi penyederhanaan jenis dan jumlah izin,
mekanisme/prosedur, biaya serta persyaratan izin, yang kesemuanya harus
dilakukan secara transparan kepada masyarakat dan pelaku usaha.
Kepala
DPMPTSP Luwu Timur, Andi Habil Unru mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk
melakukan sinkronisasi dan harmonisasi regulasi kebijakan antara pusat dan
daerah terkait pengelolaan perizinan melalui pelayanan terpadu satu pintu.
selain itu
juga untuk melaksanakan konsulidasi dan sinergitas dengan para stakeholder
terkait dalam menyusun kebijakan pelayanan perizinan dan meningkatkan kualitas
pelayanan perizinan melalui debirokratisasi penyederhanaan perizinan.
Pada
kegiatan ini juga dilakukan penanda tanganan MOU antara Pemerintah
Kabupaten Luwu Timur dengan Yayasan Adil Sejahtera Sulawesi Selatan dan penanda
tanganan Fakta integritas lintas SKPD untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan
terpadu satu pintu.
SKPD yang menandatangani fakta integritas lintas SKPD antara lain,
Inspektorat, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Satuan Polisi Pamong
Praja dan Pemadam Kebakaran, Dinas Pendidikan, Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja
dan Perindustrian, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perdagangan Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah, Dinas Pertanian, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata,
Kebudayaan ,Kepemudaan dan Olahraga dan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik.
Laporan:fb/suardi
Editor:Muhlis
0 Komentar