WAJO,PANTAU TERKINI.CO.ID-Bupati dan Wakil Bupati
Wajo, Amran Mahmud dan Amran SE meninjau lokasi kawasan pertanian terpadu
Kelurahan uraiyang Kecamatan Majaulang Sabtu 16 Februari 2019.
Adapun yang hadir pada kesempatan itu adalah
Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Staf ahli
Bupati, Camat Majauleng, Danramil dan Kapolsek majauleng, Lurah, serta para
Penyuluh Pertanian dan para kelompok tani yang ada di kecamatan Majauleng .
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikuktura Ir.
Muhammad Ashar memaparkan bahwa, potensi pertanian kita seluas 100.744
Hektar, sedangkan kawasan pertanian terpadu yang akan menjadi contoh bagi para
petani yang tersedia di Kecamatan Majauleng seluas lebih dari 10 hektar
“untuk pemanfaatan sawah disediakan sekitar 2 hektar,
sisanya untuk tanaman rumput gajah , tanaman hortikultura cabe, bawang dan
sisanya untuk lahan peternakan serta membuat tempat pertemuan” ungkap
ashar
Bupati Wajo Amran Mahmud mengatakan program-program
yang unggulan integrated farming system atau sistem pertanian terpadu akan
dibangun di sini , dari 25 program yang yang menjadi unggulan kita
“Integrated farming system merupakan program unggulan
kami. Tempat ini akan kita sulap menjadi tempat penggemukan sapi melibatkan
potensi mahasiswa-mahasiswa serta para penyuluh pertanian kita untuk membina
petani-petani kita, ini akan menjadi pusat menggembleng para petani, menjadi
pusat percontohan, mengutus kelompok tani di tiap desa dan bisa menginap untuk
mencontoh semangat ataupun skillnya, kita akan membuat dari yang tidak maksimal
bisa menjadi maksimal dan ini diharapkan bisa menjadi spirit bagi petani-petani
kita” ungkap suami dari Sitti Maryam
“saya mengajak beberapa perusahaan ataupun stakeholder
untuk mempersiapkan ini dan bisa mempersiapkan secara mandiri. Saya ingin
petani petani kita bangga menjadi petani dengan penghasilannya sendiri,
sehingga pikirannya tidak bertumpu untuk menjadi pegawai honorer ataupun
pegawai lainnya kita mau mencetak 10.000 interpreneur. Kedepan Wajo akan
menjadi pilot project nantinya di Indonesia” sambungnya
Amran Mahmud menambahkan bahwa dirinya bersama Wakil
Bupati Wajo akan selalu hadir disini untuk memantau , dan sedapat mungkin
tempat ini menjadi tempat agrowisata atau wisata pertanian di Kabupaten Wajo
“tempat ini akan kita desain seindah mungkin,
kedepannya tidak ada lagi lahan kosong yang tidak produktif , semuanya akan
menjadi produktif” kata amran mahmud
Senada dengan hal tersebut, Wakil Bupati Wajo H. Amran,
SE. dalam sambutannya mengatakan, peninjauan pertanian terpadu merupakan program
andalan kita, karena kita tahu luas pertanian kita yang terluas, ciptakan
inovasi kepada petani petani kita.
“Tempat ini akan menjadi pendidikan dari para petani ,
kita harus meningkatkan hasil pertanian dan menciptakan Branding bagi petani
kita, sehingga harga hasil pertanian tidak lagi dimainkan oleh para tengkulak
tengkulak, kita menuju ke modernisasi pertanian dengan menciptakan inovasi”
kata wakil bupati wajo ini
Sumber:Humas Pemkab Wajo
Editor:Lis
0 Komentar