WAJO, PANTAU
TERKINI.CO.ID-Wahda Islamiah mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) Ke III yang diselenggarakan di Gedung Aisyiah
Sengkang Kabupaten Wajo , Sabtu 16 Februari 2019 . Hadir pada kesempatan ini
dari Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud , S.Sos., M.Si. beserta Ibu Bupati
Kabupaten Wajo Hj. Sitti Maryam , S.Sos., M.Si. kemudian Asisten I setda, Kabag
Kesra Kabupaten Wajo, Polres Wajo yang diwakilkan , Dandim 1406 Wajo yang
diwakilkan , Elfrianto yang merupakan Tim Transisi Pammase dan dari Ketua Wahda
Islamiah , Ketua MUI Kabupaten Wajo, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadia, serta
ketua Ormas Islam lainnya sendiri serta Undangan lainnya.
Sebagai
pembukaan pada acara ini Pembacaan ayat suci Alquran dilanjutkan perisai badar
yang merupakan pencak silat Wahda Islamiah yang di lakukan oleh
anak anak dari Wahda serta atraksi lainnya . Dan penampilan berikutnya
dengan Nasyid yang dibawakan oleh paduan suara dari anak wahdah islamiah
.
Pada Pembukaan
Mukerda III disampaikan beberapa solusi diantaranya kita harus menguatkan
Dakwah , menguatkan Ekonomi Syariah , membuka lapangan pekerjaan ,
memperkenalkan produk berupa tabungan ummat, tabungan haji dan umrah, tabungan
pendidikan, pembiayaan termasuk jual beli , sewa menyewa, Investasi sesuai
syariah , dan lainnya.
Acara
dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Wahda Islamiah Cabang Wajo, Ayem Supriono mengatakan, berbicara tentang ormas islam berarti kita
berbicara tentang keummatan . Wajo dikenal sebagai kota santri yang identik
dengan keislamannya . Wahda siap bersinergi menjadikan Wajo menjadi Wajo
sebagai Kota Santri . Wahda sudah memilik cabang di 4 kecamatan pembinaan . Dan
sementara perencanaan membangun pusat Wahda Islamiah di Kabupaten Wajo. Dan
juga di Bidang pendidikan kami sudah ada 2 Pondok Pesantren dan Sekolah
setingkat SMP .
Dalam Bidang
sosial kami sudah ada Lazis Wahda dan sudah berkiprah di Palu kemarin , juga
sudah terbentuk Laskar pembela Umat dan Bangsa .
Selanjutnya Sambutan Ketua Wahda Islamiah
Propinsi Sulawesi Selatan Ir. Abdul Rohim mengatakan, Selamat atas pelantikan
Bupati dan Wakil Bupati Wajo, kemarin
dan nantinya bisa memimpin Wajo 5 Tahun kedepan secara amanah. Wahda
Islamiah sudah berada 34 Propinsi di Indonesia . Kehadirannya sebagai sarana
pemersatu umat . Diharapkan kita semua bisa bersinergi , diharapkan mengambil
peran dan mengoptimalkan peran membangun umat, membangun kebersamaan .
Diharapkan kader Wahda memiliki potensi dalam Dakwah , jangan mudah tersusupi
oleh kelompok kelompok lain, ambil peran untuk mempersatukan ummat, jalin
persaudaraan khususnya di Kabupaten Wajo. Bersinergi dengan Pemerintah
Kabupaten Wajo.
Sambutan dari Bupati Wajo H. Amran Mahmud, S.Sos.,
M.Si. sekaligus membuka acara Musda III Wahda Islamiah dan peresemian BMT Ummat
. Dalam sambutannya Bupati Wajo mengatakan terima kasih atas
sumbangan pokok pikiran wahda yang bisa bersinergi dengan Pemerintah kabupaten
Wajo , dihari pertama kami menjalankan tugas , ini acara pertama yang kami hadiri, kami
diperhadapkan untuk membangun umat di Kabupaten Wajo. Dan kami akan mengawal
program mengawal Umat ke depan . Kami bersyukur akan hadirnya wadah yang
mengarahkan masyarakat Wajo mendatangkan manfaat serta menitipkan harapan “Saya
berharap untuk kita menghasilkan buah pikiran yang bisa membuahkan keputusan
yang bisa bersinergi dengan Pemerintah,” Dr. H. Amran Mahmdu
Lanjut ,
bahwa 25 Program kami yang akan kami dorong utamanya Gemantig , Gerakan
Mesjid Cantik, sebagaimana kita tahu ada 600 Mesjid di Wajo kita kerja secara
bersama sama baik fisik dan lain lain, dan memenuhi syarat sebagai tempat
shalat yang sah . Baik kebersihan dan kelayakan , tempat wudhu, kualitas
air, WC dan lain lain. Bagaimana kita memakmurkan Mesjid , bagaimana
memanejemen Masjid kita .
“Kami
juga memprogramkan , Tahfidz Quran
kepada anak anak kita . Tujuannya memperbaiki ahlak anak anak kita , sehingga
dalam lowongan pekerjaan mereka akan diperebutkan . Sehingga kedepan saya
sangat mengharapkan ini bisa terwujud,” harap H. Amran Mahmud
Bupati Wajo
juga menjelaskan adanya Gerakan Sadar Zakat juga perlu pengelolaan sehingga
Masyarakat dan ASN bisa berbondong bondong pergi membayar zakatnya .
“ Saya akan
memulai sebagai yang pertama untuk memulainya , pada kesempatan ini saya menyampaikan bentengi
diri dan anak anak kita dari paham paham radikalisme ,” tutupnya
Sumber: Humas Pemkab Wajo
Editor:Muhlis
0 Komentar