Pantauterkini - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155, Gelaran Akbar Sukabumi Ngabumi 2025 resmi dimulai melalui ajang Cimaja Boardriders Open Pro Surf Competition 2025 yang berlangsung di Pantai Cimaja Palabuanratu, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Sabtu (16/8/25). Kompetisi selancar bergengsi ini diikuti atlet-atlet dari sedikitnya 11 negara dan menjadi salah satu event internasional terbesar yang digelar di pesisir palabuanratu.

Bupati Sukabumi mengatakan, kompetisi surfing ini bukan sekadar rangkaian peringatan HJKS ke-155, melainkan bagian dari strategi besar untuk memperkenalkan Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGP) sebagai destinasi wisata kelas dunia.

"Cimaja Boardriders Open Pro Surf Competition 2025 adalah upaya memperkenalkan Sukabumi kekancah internasional. Potensi wisata bahari dan geopark kita sangat besar untuk mendongkrak perekonomian masyarakat melalui pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Asep Jafar yang akrab disapa Asjap

Festival Sukabumi Ngabumi 2025 berlangsung mulai 10 Agustus hingga September, dengan puncak acara pada 10 September 2025.

Dengan tema "Tandang Sukabumi keur Jabar Istimewa nu Mubarakah", festival ini menghadirkan berbagai kegiatan, mulai dari olahraga internasional seperti surfing, pertunjukan budaya tradisional, hingga pameran ekonomi kreatif.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menilai event internasional ini sebagai momentum emas untuk memperkenalkan keindahan alam Sukabumi, khususnya kawasan CPUGGP.

"Melalui Sukabumi Ngabumi 2025, kita ingin mempertegas posisi Sukabumi di peta pariwisata dunia. Pantai Cimaja Palabuanratu sudah lama dikenal sebagai surganya para peselancar, dan kini kita kombinasikan dengan promosi budaya, kuliner, serta destinasi lain yang tak kalah menarik," ujar Sendi.

Ia berharap, keberhasilan Sukabumi menjadi tuan rumah ajang internasional ini diharapkan dapat membuka peluang investasi dan memperkuat sektor pariwisata berkelanjutan.

"Kami ingin setiap pengunjung yang datang, baik wisatawan lokal maupun mancanegara, merasakan sensasi keindahan budaya, dan keindahan alam. Inilah wajah Sukabumi sebagai destinasi wisata masa depan," tuturnya.

Panitia pelaksana, Iman Nurhakim, menegaskan bahwa event ini juga menjadi wadah pembinaan bagi peselancar muda Sukabumi.

"Kami ingin Sukabumi semakin dikenal dimancanegara, sekaligus memotivasi atlet lokal agar percaya diri menghadapi kompetisi internasional," ujarnya.

Lebih jauh Iman berharap, tak hanya olahraga, festival ini juga menjadi ruang bagi pelaku UMKM lokal untuk mempromosikan produk unggulan, dari kuliner khas Sukabumi hingga kerajinan tangan, semua ditampilkan untuk memanjakan para wisatawan, pungkasnya


Editor    : Usep